BOGOR, KOMPAS.TV - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (7/2/2021), menyebabkan Bendung Katulampa mengalami peningkatan. Warga DKI Jakarta diimbau untuk waspada banjir kiriman.
Laporan pos penjagaan Bendung Katulampa menyebut bahwa tinggi air Sungai Ciliwung di Katulampa pada pukul 19.00 WIB menyentuh 140 sentimeter atau berstatus siaga 3.
Kepala Pos Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, naiknya muka air di Bendung Katulampa disebabkan hujan yang terus mengguyur wilayah Puncak, Bogor, yang merupakan kawasan hulu aliran Sungai Ciliwung.
Baca Juga: Bencana Kabupaten Bekasi: 12 Kecamatan Terendam Banjir, 1 Diamuk Puting Beliung
Kondisi itu, kata Andi, menyebabkan air yang melintas di bendungan peninggalan zaman Belanda itu ikut meningkat.
Ia mengimbau, masyarakat yang tinggal di bantaran Ciliwung untuk waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir karena saat ini Kawasan Bogor masih diguyur hujan.
Cuaca di Katulampa saat ini, menurut Andi, masih hujan. Begitu pula di kawasan Puncak Bogor.
"Bagi masyarakat yang dilalui Sungai Ciliwung, Kota Bogor, Depok, dan DKI Jakarta, tetap waspada dan siaga musim hujan ini yang terus menerus di kawasan puncak atau hulu ini," kata Andi, Minggu.
Stasiun Klimatologi BMKG Citeko-Puncak Bogor juga menginformasikan hujan di wilayah Bogor Puncak dan Cianjur (Bopunjur) akan terus terjadi hingga pukul 20.35 WIB.
Kenaikan tinggi muka air di Bendung Katulampa dalam beberapa jam terakhir cukup fluktuatif karena cuaca di kawasan hulu Sungai Ciliwung sejak Minggu dini hari terus diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Sebelumnya, tinggi air di Bendung Katulampa Minggu pagi pukul 08.00 WIB berada di 120 sentimeter atau berstatus siaga 3. Peringatan dini terhadap waspada banjir di wilayah Ibu Kota pun dikeluarkan.
Baca Juga: Banjir Semarang: Bandara Ahmad Yani Ditutup, Stasiun Tawang Tergenang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.