BOGOR, KOMPAS.TV - Kebijakan penerapan ganjil genap di Kota Bogor telah memasuki hari kedua. Kebijakan ini dikeluarkan Wali Kota Bogor Bima Arya untuk mencegah penularan Covid-19.
Berdasarkan catatan yang dimiliki Polres Bogor Kota sudah lebih dari 5.000 kendaraan yang ingin memasuki Kota Bogor diputarbalik.
Catatan itu diperoleh pada hari pertama pelaksanaan pembatasan kendaraan ganjil genap yang baru diberlakukan kemarin, Sabtu (6/2/2021).
"Kami telah melakukan penindakan memutarbalikkan kendaraan. (Sebanyak) 2.400 kendaraan roda empat, 2.800 kendaraan roda dua," kata Kapolres Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro saat diwawancarai Jurnalis Kompas TV Gratia Adur, Bogor, Minggu (7/2/2021).
Pada hari ini, kata Susatyo, tampaknya masyarakat telah menerima dan mengetahui pembatasan kendaraan ganjil genap selama akhir pekan di Kota Bogor.
Baca Juga: Bima Arya Ungkap Alasan Pemberlakuan Ganjil-Genap dan Target Penurunan Kasus Covid-19 di Kota Bogor
Hal ini berdasarkan pantauan yang dilakukan pada hari kedua atau hari ini.
"Hari ini, hari kedua penerapan. Ketika kemarin diberlakukan, satu jam itu hampir 100 kendaraan dari gerbang tol Bogor yang kita putar balik. Sekarang ini dua jam baru sekitar 45 kendaraan," ungkap Susatyo.
Dengan menurunnya jumlah kendaraan yang diputarbalik, Susatyo menyimpulkan, sosialisasi yang telah dilakukan kemarin telah diterima dengan baik oleh masyarakat.
Selain itu, titik-titik keramaian dan aktivitas kendaraan di jalan Kota Bogor pun jauh berkurang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.