MUSI RAWAS, KOMPAS.TV-
Seorang mertua dan menantu yang merupakan komplotan bandit spesialis bobol rumah dan begal yang meresahkan warga di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, ditembak polisi lantaran saat hendak dilakukan penangkapan melakukan perlawanan dengan menembaki petugas menggunakan senjata api rakitan (senpira).
Dari catatan pihak kepolisian sedikitnya belasan kali aksi kejahatan yang dilakukan kedua tersangka, dengan 9 laporan yang masuk ke pihak kepolisian
Kedua tersangka, Amrun dan Antonius yang tak lain merupakan mertua dan menantu warga desa sumber karya Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas ini dibekuk tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas.
Sempat terjadi baku tembak saat dilakukan penangkapan kepada tersangka dan nyaris melukai salah satu anggota kepolisian. Petugas akhirnya terpaksa melumpuhkan keduanya dengan timah panas yang bersarang di bagian kakinya.
Menurut pihak kepolisian, kedua tersangka merupakan residivis sekaligus anggota dari komplotan bandit spesialis pembobol rumah dan begal yang terbilang profesional dan terorganisir di wilayah Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Dari hasil interogasi petugas, diketahui pelaku bersama komplotan lainnya ini terlibat 11 kasus pencurian dengan 9 laporan yang masuk ke polisi.
Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan satu pucuk senpira berikut belasan kunci sepeda motor, yang diduga hasil kejahatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.