MALANG, KOMPAS.TV-
Hobi merawat tanaman dan memelihara ikan hias banyak bermunculan di masa pandemi Covid-19. Jika beberapa waktu lalu ikan cupang kembali naik daun, kini ada idola baru bagi para penghobi ikan hias, yakni ikan gabus atau ikan chana.
Jika biasanya ikan gabus sebagai ikan yang dikonsumsi, namun ikan gabus yang satu ini berbeda. Ikan gabus atau ikan channa ini dijadikan penghias aquarium. Tidak seperti ikan gabus yang sering ditemui di sungai, ikan gabus hias ini memiliki warna serta corak yang unik. Hal inilah yang menarik perhatian para pehobi ikan.
Meski dikenal agresif bahkan cenderung galak, namun ikan ini cukup populer di kalangan para pehobi ikan predator. Heru Lasmono salah seorang pehobi sekaligus peternak ikan gabus hias di kota Malang. Berawal dari hobinya memelihara ikan gabus, kini dia sukses membudidayakan ikan gabus hias. Ikan channa ini sendiri berasal dari beberapa negara seperti Thailand dan Myanmar.
Untuk perawatan, ikan gabus tergolong mudah. Sedangkan untuk pakan, ikan predator ini biasa diberi makan cacing sutra, serta serangga seperti jangkrik dan ikan-ikan kecil. Heru mengatakan bahwa ikan gabus hias sebenarnya sudah lama dikenal di kalangan pehobi. Namun semenjak pandemi Covid-19, ikan gabus hias ini seolah menjadi idola baru. Peningkatan penjualan hingga 100 presen ia rasakan karena saat ini banyak pehobi baru ikan predator.
Untuk harga, ikan gabus hias ini cukup bervariasi, tergantung jenis dan ukuran. Harga mulai dari puluhan ribu rupiah untuk ukuran kecil atau anakan, hingga jutaan rupiah untuk jenis dan ukuran yang lebih besar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.