Belasan perempuan di Lahore ikut serta dalam sebuah parade untuk merayakan keberhasilan proyek bajaj pink, sekaligus memperingati pemberdayaan perempuan Pakistan.
Mayoritas perempuan di Pakistan masih menghadapi banyak larangan, terkait cara berpakaian ataupun pekerjaan. Dengan proyek bajaj pink ini, pendukung pemberdayaan perempuan berharap bisa mengubah pandangan konservatif.
Proyek bajaj pink mulai berpoperasi tahun 2015. Ide peluncuran proyek ini muncul, setelah banyak perempuan pakistan menjadi korban pelecehan seksual di dalam kendaraan umum. Kini, dengan bajaj pink, perempuan Pakistan bisa merasa lebih tenang, dalam bepergian.
Pakistan tercatat sebagai negara dengan banyak kasus pelecehan seksual. Para pelaku kerap lepas dari jeratan hukum. Bahkan, korban pelecehan bisa menjadi pihak yang disalahkan.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.