Kemenangan atas ISIS di Kota Marawi disuarakan oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Meskipun demikian, serangan militer Filipina terhadap para pemberontak pro-ISIS belum sepenuhnya berakhir.
Ketegasan ini disampaikan oleh Duterte di hadapan para tentara Filipina di Kota Marawi. Pasukan Filipina masih harus memberangus 20 hingga 30 milisi yang tersisa dan menyelamatkan 20 tawanan.
Selain itu, Mahmud Ahmad menjadi target operasi berikutnya. Milisi asal Malaysia itu diperkirakan akan menggantikan posisi Isnilon Hapilon.
Kematian pemimpin ISIS di Asia Tenggara itu, dalam baku tembak di Marawi telah dikonfirmasi pemerintah Filipina, kemarin (16/10). ISIS berusaha mendirikan kekhalifahan ISIS di Asia Tenggara, usai keberadaan ISIS di Irak dan Suriah terus melemah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.