BRISBANE, KOMPAS.TV - Sebuah jaringan perbudakan dan pelacuran terbongkar di Brisbane, Australia. Kepolisian kota Brisbane mendakwa seorang pria dan wanita pada Jumat (05/02/2021) telah membius beberapa gadis, dan memaksa mereka jadi PSK.
Kepolisian Brisbane menuturkan, gadis-gadis berusia 17 tahun ditato sebagai properti dan diperbudak untuk melayani lelaki hidung belang. Seorang pria Brisbane berusia 35 tahun dituding membius setidaknya empat korban.
Kaki tangannya adalah seorang wanita yang dicurigai menghadapi banyak dakwaan prostitusi ilegal. Polisi mengatakan, penggerebekan di dua properti pinggiran selatan Brisbane menemukan empat perempuan yang menjadi korban jaringan tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Soal Prostitusi Tanjung Priok yang Libatkan 4 Anak di Bawah Umur
Pihak berwenang yakin masih ada beberapa korban lainnya yang belum ditemukan.
"Investigasi masih berlangsung, tetapi gadis-gadis itu sekarang aman berkat informasi dari masyarakat dan kerja keras petugas kami," kata Inspektur Detektif Kepolisian Queensland, Juliet Hancock, dikutip dari AFP, Jum'at, (05/02/2021)
"Kami yakin ada korban-korban lain yang sudah dieksploitasi oleh pria itu, dan saya mendorong mereka untuk melapor serta menghubungi polisi," lanjutnya.
Baca Juga: Tawarkan Perempuan di Bawah Umur, Jaringan Prostitusi Online Ini Dibongkar Polisi
Bukti perbudakan seks, prostitusi di luar hukum, dan rekaman rahasia para korban yang melakukan hubungan seks dengan pria juga ditemukan dalam penggerebekan.
Hancock seperti dikutip TV ABC Australia mengatakan, polisi dikejutkan dengan bukti-bukti kejahatan tersebut. "Investigasi ini jadi mengejutkan ketika Anda dihadapkan dengan aspek-aspek itu, gadis muda yang rentan direkrut, dibius, dilacurkan dan ditato, itu cukup menghebohkan," ungkapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.