Kompas TV nasional viral

Meminta Maaf, Bos Eiger Ronny Lukito: Surat Keberatan ke Content Creator Murni Arahan Saya

Kompas.tv - 5 Februari 2021, 20:20 WIB
meminta-maaf-bos-eiger-ronny-lukito-surat-keberatan-ke-content-creator-murni-arahan-saya
Tangkapan layar video YouTube terkait klarifikasi dari CEO Eiger Ronny Lukito, Jumat (5/2/2021). (Sumber: Channel YouTube Eiger)
Penulis : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sempat viral lantaran surat keberatan ke content creator yang mengulas produk Eiger dianggap tak etis, Bos Eiger Ronny Lukito akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara resmi.

Dia memastikan bahwa surat keberatan tersebut merupakan murni arahan dirinya bukan tim legal perusahaan.

Permohonan Ronny Lukito selaku CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri disampaikannya melalui channel YouTube Eiger pada Jumat (5/2/2021).

Selain itu Ronny Lukito juga menyampaikan surat resmi permintaan maaf yang dikirimkan ke awak media.

Baca Juga: Eiger Kirim Surat Teguran ke Youtuber: Ini Deretan Fakta Sang Bos, Ronny Lukito

Berikuti ini isi surat permintaan maaf Ronny Lukito:

Rekan media Yth,

Perkenalkan, saya Ronny Lukito, CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri. Dalam kesempatan ini, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa Surat Keberatan yang dikirimkan kepada rekan-rekan Content Creator, yang sudah mengulas produk EIGER.

Saya menyesal atas kejadian ini dan sadar bahwa itu merupakan suatu kesalahan yang serius.

Sejak viralnya kejadian ini, banyak orang yang bertanya-tanya apakah ini merupakan tindakan sepihak yang dilakukan oleh tim Legal kami.

Untuk itu, izinkan saya untuk menjelaskan bahwa Surat Keberatan tersebut adalah murni arahan dari saya dan bukan kesalahan tim Legal kami, khususnya Hendra ataupun Femmy Vandriansyah yang namanya tengah disebut-sebut.

Mereka berdua tetap bersama kami di Eigerindo dan saya pun sudah menyampaikan permohonan maaf saya kepada mereka.

Sebetulnya, tim internal kami, baik itu Legal maupun Public Relations dan Marketing, sudah mengingatkan dan menjelaskan bahwa langkah tersebut tidak tepat.

Namun saat itu, saya tetap bersikeras untuk dijalankan. Tidak ada pihak lain yang perlu disalahkan dan oleh sebab itu saya bertanggung jawab penuh atas kejadian ini.

 Peristiwa minggu lalu adalah pembelajaran yang sangat luar biasa. Terutama, bagi saya agar bisa menjadi pribadi yang lebih bijak dan tidak arogan. Saya yakin ini juga merupakan teguran dari Tuhan.

Saya bersama tim EIGER dan kini dibantu oleh rekan-rekan dari konsultan akan segera melakukan perbaikan-perbaikan secara menyeluruh, seperti memberlakukan kebijakan dan aturan yang lebih sesuai dan tepat, terutama dalam tata cara berkomunikasi dan beradaptasi di dunia digital yang berkembang pesat.

Saya menyadari bahwa dunia digital adalah ruang bebas berekspresi dan berpendapat bagi setiap orang.

Saya juga bersyukur, dengan adanya kejadian ini saya berkesempatan untuk belajar dan mendengar dari yang lebih muda.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x