Cetak Gol, Pemain Brasil Ini Selebrasi Telanjang dan Pamer Alat Vital

BRASILIA, KOMPAS.TV - Emerson Carioca harus menerima hukuman setelah ia memamerkan alat kelaminnya saat dia merayakan gol.

Insiden itu terjadi pada Desember 2020 silam. Saat itu, Emerson yang masih memperkuat tim divisi dua Liga Brasil Sampaio Correa melakoni pertandingan menghadapi Marica.

Baca Juga: Empat Pemain dan Presiden Klub Sepak Bola Brasil Palmas FR Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Lalu pada menit ke-95, Emerson mencetak gol dramatis yang membuat timnya lolos ke final playoff divisi dua liga untuk wilayah Rio de Janeiro.

Entah terbawa emosi karena mencetak gol dramatis, Emerson melakukan selebrasi yang kontroversial. Dia melepaskan bajunya serta menurunkan celananya untuk mengejek lawan.

Emerson juga memamerkan alat kelaminnya kepada pendukung tim lawan. Tak berhenti di situ, dia juga menggoyang-goyangkan penisnya kepada pemain Marica.

Karena selebrasi tersebut, para pemain Marica menjadi tersulut emosinya. Mereka marah dan mengejar Emerson yang mengakibatkan keributan di lapangan. Insiden tersebut kemudian terekam dalam sebuah kamera yang menunjukkan kedua tim berkelahi.

Akibat aksi nyelenehnya tersebut, Emerson mendapatkan hukuman dari federasi sepakbola setempat. Dia diberi sanksi larangan bermain selama delapan pertandingan akibat pelanggaran disiplin dan etika.

Tim baru Emerson, Potuguesa de Rio akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Sementara itu, sang pemain sudah mengakui kesalahannya. Ia meminta maaf dan mengakui memamerkan alat kelaminnya sangat berlebihan.

Sebelum Emerson melakukan selebrasi kontroversial itu, dia terbawa emosi setelah dirinya dilecehkan pemain Marica secara rasial. Dia mengaku disebut monyet gendut.

Baca Juga: Rashford yang “Dewasa” Ketika Jadi Korban Rasisme

"Pemain Marica memfitnah saya selama tiga pertandingan terakhir, yang saya mainkan saat melawan mereka,” ujarnya dilansir dari CBSSport Jumat (5/2/2021).

"Mereka menyebut saya jorok, pecandu alkohol, dan monyet gendut. Saya kesal dengan apa yang terjadi.”

“Saya ingin meminta maaf dari fans Sampaio Correa, rekan satu tim saya, dan juga fans Marica, pemain, dan semua orang yang mencintai sepakbola,” pungkasnya.