Kompas TV nasional peristiwa

Kenangan Menag Yaqut Cholil Qoumas Ketika Antri Angpao Imlek

Kompas.tv - 5 Februari 2021, 05:35 WIB
kenangan-menag-yaqut-cholil-qoumas-ketika-antri-angpao-imlek
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberi sambutan usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (23/12/2020). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Hari Raya Imlek memiliki kesan dan kenangan  tersendiri bagi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.  Soalnya, ketika masa kanak-kanak, Yaqut sering ikut antri untuk dapat angpao dari tetangganya yang merayakan imlek.


Masa kanak-kanak Yaqut dihabiskan di  lingkungan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah. Kebetulan,  pondok pesantren milik keluarganya ini berdekatan dengan pemukiman Tionghoa.   
 
Maka tak pelak, komunitas Tionghoa dan para santri sering berbaur. Nah, setiap tiba perayaan Imlek, ia turut merasakan suasana semaraknya. Mulai dari arak-arakan barongsai hingga bagi-bagi angpao.

Bahkan, ia besama para santri ikut datang ke rumah saudara-saudara Tionghoa yang tengah merayakan Imlek dan berburu angpao. Rasa persaudaraan dan kerukunan saat itu amat berkesan. 

Baca Juga: Tidak Ada Atraksi Barongsai, Menag Yaqut Ajak Umat Konghucu Rayakan Imlek dengan Sederhana


"Dan kita senang sekali karena mendapatkan angpao pada waktu itu,” ungkap Yaqut saat konferensi pers, Kamis (4/2/2021).

Rasa persaudaraan, kebahagiaan, dan kebersamaan saat itu masih dirasakan Yaqut  hingga saat ini. Namun meriahnya perayaan Imlek kala itu, menurut Ketua Banser NU ini, ini harus disesuaikan


Hari Raya Imlek  pada 12 Februari 2021 akan dirayakan di tengah situasi pandemi covid-19 masih mewabah. “Nah situasi sekarang berbeda, Indonesia dan dunia sedang mengalami pandemi Covid-19. Saya kira umat Konghucu juga harus mawas diri bahwa perayaan Imlek itu bisa dirayakan dengan cara yang sederhana dan mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Baca Juga: Menag Yaqut Kunjungi Uskup Agung Jakarta Diskusi Moderasi Beragama

Menag meyakini, meskipun dirayakan dengan sederhana, Imlek tidak akan kehilangan maknanya sebagai momen bagi umat Konghucu mengungkapkan rasa syukur.

“Ini momen bersyukur bahwa selama setahun dalam perlindungan dan keberkahan dari Tuhan dan berharap di tahun berikutnya akan mendapatkan keberkahan dan perlindungan yang lebih baik lagi,” pesannya.



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.