Kompas TV video top 3 news

TOP3NEWS: 19 Teroris FPI Makassar, Jokowi Optimis Vaksinasi Massal, Panglima dan Kapolri ke Bali

Kompas.tv - 4 Februari 2021, 22:28 WIB
Penulis : Yuilyana

JAKARTA, KOMPAS.TV – Berbagai peristiwa terjadi pada Kamis (04/02/2021), kami rangkum dalam TOP3NEWS.

1.Densus 88 anti teror Mabes Polri memindahkan 19 orang tahanan kasus tindak pidana terorisme ke Jakarta. Mereka ditangkap di sejumlah tempat di Sulawesi Selatan. Mereka adalah anggota FPI kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sebelumnya belasan tersangka ini ditangkap pada 6 dan 7 Januari 2021 lalu. Polisi mengatakan mereka bersama dengan kelompok Ansharut Daulah wilayah Makassar, melakukan deklarasi mendukung kelompok ISIS pada tahun 2015 lalu. Semua telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian dengan sangkaan melanggar undang-undang terorisme. Anggota FPI ini berbaiat kepada ISIS pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi.

2. Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal bagi para tenaga kesehatan di Istora Senayan. Jika proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan rampung, Jokowi targetkan langsung memulai vaksinasi tahap berikutnya. Berkaitan dengan hal ini, Menkes Budi Sadikin menyatakan vaksinasi tenaga kesehatan di Istora Senayan adalah salah satu dari 5 pilot project untuk mempersiapkan tahapan vaksinasi untuk publik secara luas. Ke depan pemerintah manargetkan akan ada 8 sampai 10 tempat vaksinasi massal untuk publik, yang akan digelar di seluruh Jakarta.

3. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto memantau langsung penerapan protokol kesehatan di provinsi Bali. Kapolri dan Panglima TNI meninjau penerapan protokol kesehatan di dua pasar tradisional di Denpasar, Bali yaitu pasar Badung dan pasar Kumbasari. Keduanya menyapa para pedagang dan masyarakat yang berada di dalam pasar.  Kapolri dan Panglima TNI juga mengingatkan warga pentingnya menggunakan masker. Warga diminta terus patuh menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Video Editor: Noval



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x