Gagal Mencuri, Ponsel Maling Ini yang Berisi Foto dan Paspornya Malah Tertinggal di Rumah Korban

NEWCASTLE, KOMPAS.TV - Seorang maling mengalami nasib mengenaskan ketika berusaha mencuri sebuah rumah.

Bukannya mendapat hasil curian, dia malah ketahuan oleh pemilik rumah dan tak bisa membawa satu pun benda curian.

Malangnya lagi, ponsel yang berisi foto dan paspor miliknya malah tertinggal di rumah korban.

Baca Juga: Gerakan LGBT Dituding Dalangi Demonstrasi Mahasiswa, Erdogan Marah Besar

Insiden tersebut terjadi 22 Agustus lalu di Vine Street, Wallsend, Newcastle. Maling malang tersebut diketahui bernama Wayne Elliott, berusia 43 tahun.

Seperti dikutip dari Daily Star, pada sidang di Pengadilan Newcastle Crown, Elliot yang memasuki rumah dipergoki oleh pemilik yang berjalan menggunakan tongkat.

Dia kemudian langsung menuruni tangga lewat jendela kamar korban. Saat itulah, pemilik rumah menyadari Elliott tak mengambil apa pun.

Baca Juga: Korea Utara Terima 2 Juta Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Oxford Pertengahan Tahun Ini

Dia bahkan meninggalkan barangnya di kediaman korban, yang ternyata ponselnya dan berisi foto serta passport miliknya.

“Ada sebuah ponsel ditemukan di bawah jendela kamar yang bukan milik dari koran. Ada juga ransel di bawah jendela,” ujar Jaksa Penuntut Amy Levitt.

“Berdasarkan pemeriksaan, ponsel itu berisi gambar dari terdakwa dan gambar dari passport miliknya, sekaligus pesan yang dialamatkan kepada Wayne,” tambahnya.

Baca Juga: Viral Putranya Hina Kepala Medis Inggris di TikTok, Ibu Ini Marah dan Menyita Playstasionnya

Hal itulah yang kemudian memudahkan polisi untuk melakukan penangkapan.

Menurut Levitt, korban merasa kaget karena dirinya menemukan ada orang asing di rumahnya, setelah terbangun dari tidur.

“Dia menyadari, pelaku bisa menyerangnya atau lebih buruk lagi, sehingga sering memikirkan hal ini. Dia tak bisa bergerak cepat, karena masalah mobilitas dan menggunakan alat bantu,” katanya.

Baca Juga: Dianggap Hina Wanita, Ketua Komite Peyelenggara Olimpiade Tokyo Diminta Mundur

Elliott mengaku bersalah atas perampokan dengan keinginan mencuri atas kasus tersebut.

Dia pun mendapatkan hukuman 13 bulan penjara. Hakim Edward Legard  mengungkapkan korban tak memiliki kemampuan untuk membela dirinya sendiri.

Sementara itu, pengacara Elliott mengungkapkan kliennya kecanduan heroin beberapa tahun terakhir, tetapi sudah tak memakainya lagi sejak kematian sang ibu, Mei lalu.