Kompas TV video cerita indonesia

Polri: Kelompok Teroris Gorontalo Merencakanan Sejumlah Penyerangan

Kompas.tv - 4 Februari 2021, 16:57 WIB
Penulis : Laura Elvina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 26 tersangka terorisme dari Makassar dan Gorontalo, hari ini (4/2/2021) tiba di Bandara Soekarno Hatta, untuk dibawa ke Rutan Mako Brimob di Cikeas.

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, dari 26 orang ini, 7 di antaranya merupakan tersangka teroris dari Gorontalo. Sementara 19 orang lainnya berasal dari Makassar.

26 orang tersebut, diduga menjadi bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.

Menurut Rusdi, 7 orang yang merupakan kelompok Gorontalo, telah merencanakan sejumlah serangan.

"Kelompok ini telah merencanakan kegiatan-kegiatan, antara lain penyerangan ke Mako Polri, rumah dinas anggota Polri, dan rumah pejabat di Gorontalo. Juga berencana melakukan aksi perampokan pada beberapa toko di sekitar Gorontalo," terangnya.

Rusdi mengatakan, kelompok teroris dari Gorontalo itu telah melakukan berbagai latihan fisik, seperti memanah, bela diri, melempar pisau, dan menembak dengan senapan angin.

Selain itu, kelompok tersebut juga mempunyai kemampuan merakit bom.

"Kelompok teroris dari Makassar juga memiliki berbagai rencana yang berpotensi mengganggu stabilitas serta keamanan dan ketertiban masyarakat," lanjutnya.

Baca Juga: 26 Tersangka Teroris Makassar dan Gorontalo Tiba Jakarta 

 



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.