Kompas TV nasional update corona

Menkes: 650.000 Tenaga Kesehatan Sudah Mendapat Vaksin Dosis Pertama

Kompas.tv - 4 Februari 2021, 15:22 WIB
menkes-650-000-tenaga-kesehatan-sudah-mendapat-vaksin-dosis-pertama
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Sumber: Youtube Setpres)
Penulis : Tussie Ayu

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa sebanyak 650.000 tenaga kesehatan di Indonesia telah menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19. Ia menargetkan, vaksinasi rampung hingga suntikan dosis kedua pada akhir Februari 2021.

Selain itu, menurutnya ada 50.000 tenaga kesehatan lainnya yang sudah menjalani vaksinasi untuk suntikan dosis kedua dari vaksin Sinovac buatan China ini. Budi menargetkan agar 1,5 juta tenaga kesehatan di seluruh Indonesia bisa selesai divaksinasi pada akhir bulan ini.

Baca Juga: Menkes Imbau Umat Konghucu Rayakan Imlek Dengan Cara-Cara Baru Seperti Ini!

Ia juga menyampaikan bahwa 3 juta dosis vaksin Sinovac sudah didistribusikan ke total 34 provinsi di Indonesia.

“Pak Presiden sampaikan pesan terima kasih sudah ditata dengan bagus, flow-nya bagus, desain bagus. Dia titip pesan kalau ada meja-meja kosong, kasih tahu agar lebih cepat bergeraknya,” ujar Menkes ketika menghadiri vaksinasi massal tenaga kesehatan DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Menurutnya, vaksinasi massal yang digelar di Istora hari ini telah memvaksinasi sekitar 3.500 tenaga kesehatan.

“Ini sedang kita uji. Tapi sepertinya hari ini kita coba 3.500 (orang), tapi sepertinya bisa sampai 5.000 atau 6.000 sehari masih bisa,” ujarnya.

Baca Juga: Menkes Minta Tambahan Anggaran Rp 132 Triliun, Vaksin Covid-19 Jadi Prioritas

Ia menyampaikan, skema vaksinasi massal pada hari ini akan menjadi replika untuk proses vaksinasi masyarakat secara luas. Nantinya program seperti ini akan dilakukan di beberapa daerah seperti Yogyakarta, Makassar dan Surabaya.

Budi memperkirakan, akan ada 8 sampai 10 tempat vaksinasi massal seperti di Istora yang akan digelar di seluruh Jakarta.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x