Penelitian terapi stem cell untuk pasien Covid-19

SOLO, KOMPAS.TV - Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Moewardi Solo, Jawa Tengah, memulai penelitian terapi stem cell bagi pasien Covid-19 kondisi berat. Terapi yang mengambil sel punca dari tali pusat manusia ini, diharapkan mampu mengatasi perburukan kondisi pasien Covid-19.

Penelitian terapi stem cell ini dimulai pada hari Senin 1 Februari 2021 oleh RSUD Dokter Moewardi Solo, Jawa Tengah. Sudah ada tim dokter yang khusus meneliti, penggunaan stem cell untuk terapi pasien Covid-19 dengan gejala berat. Penelitian sejenis sudah dikembangkan di Wuhan, ketika awal pandemi merebak. Kemudian berlanjut ke sejumlah negara yang punya kasus Covid-19 besar.

Stem cell atau sel punca merupakan sel yang belum terdiferensiasi, sehingga memiliki kemampuan untuk berkembang biak. Sel ini bisa berasal dari tali pusat, sumsum tulang ataupun lemak. Namun sel yang berasal dari tali pusat, adalah yang paling tepat bagi pengobatan pasien Covid-19. Alasannya karena tali pusat, merupakan sumber sel punca terkaya karena memiliki konsentrasi tertinggi.

Terapi ini juga mulai diterapkan di rumah sakit besar seperti Hasan Sadikin, Sardjito dan Dokter Sutomo. Namun memang membutuhkan sedikit usaha, terutama untuk mendapatkan sel punca tali pusat. Karena Indonesia baru memiliki penyimpanan sel punca, yang terbatas dan tali pusat dimiliki oleh perorangan.

#Covid19 #SelPunca #TerapiStemCell