JAKARTA, KOMPAS.TV- Mengaku ingin memberi pelajaran kepada kader Partai Demokrat, mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie berencana menempuh jalur hukum setelah dituding terlibat upaya melengserkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudoyono ( AHY).
“Jadi saya akan lakukan langkah hukum, pasti, untuk memberikan pembelajaran kepada yang mengurus saat ini supaya hati-hati dengan ucapan,” kata Marzuki dalam tayangan di KompasTV, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga: Marzuki Alie Hubungi Langsung SBY, Terang-terangan Minta AHY Disanksi
Menurut mantan Ketua DPR ini, pihak-pihak yang yang sudah menyebut namanya masuk kategori sebagai tuduhan sehingga perlu dibuktikan lebih lanjut. “Syarief Hasan, Herman Khaeron, Rachland Nashidik, menyebutkan nama, itu artinya sudah menuduh. Ini harus dibuktikan,” tambahnya.
Marzuki setidaknya meminta agar kader-kader yang main tuduh itu diberi sanksi oleh partai. Dia bahkan sudah berkirim pesan singkat ke pendiri partai yang juga Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, namun belum mendapatkan respon.
Baca Juga: Moeldoko Heran Luhut Binsar Pernah Didatangi Kader Partai Demokrat Tapi Enggak Dibilang Kudeta
Kisruh Partai Demokrat ini berawal dari tudingan kudeta yang diungkapkan oleh AHY. Namun, AHY tidak menyebut nama-nama orang yang diduga ingin mengambilalih paksa kepemimpinan di Partai Demokrat tersebut.
Nama-nama pihak yang diduga terlibat upaya kudeta itu diungkap oleh sejumlah kader seperti Rachland Nashidik, Andi Arief, Syarif Hasan dan Herman Khaeron.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.