JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial, Tri Rismaharini alias Risma akan membangun rumah susun sewa (rusunawa) untuk warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Rusunawa tersebut nantinya dibangun Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut Risma, mereka yang tergolong PMKS ke depan akan dibebani biaya sewa Rp 10.000 per bulan.
Baca Juga: Anies Tengok Kolong Jembatan Menteng, Lokasi yang Sempat Heboh Didatangi Mensos Risma
"Itu sekitar Rp 10.000 per bulan tapi tentunya dengan pengawasan yang ketat, tidak bisa dialihkan ke orang lain. Tentunya kami akan buat prosedur enggak boleh dialihkan ke orang lain," kata Risma saat mengunjungi permukiman pemulung di Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (3/2/2021) dikutip dari Kompas.com.
Rencananya rusunawa dengan sistem tersebut akan dibangun di dua lokasi, yaitu di lahan Balai Karya, Pangudi Luhur, Bekasi, dan di lahan Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) di Jakarta.
"Kapasitasnya satu blok itu 100 keluarga, tahun ini kami juga akan dibangun oleh Kementerian PU dua Blok, jadi 200 (keluarga," kata Risma.
Dalam kunjungannya itu, Risma mengatakan para pemulung di Kali Baru nanti akan mendapatkan tempat tinggal di rusunawa tersebut. Ia berjanji akan membuka peluang pekerjaan kepada mereka.
"Kami dengar kawasan ini juga mau dipakai untuk dam. Jadi mereka akan pindah ke rumah susun kalau sudah jadi," ujar Risma.
"Kalau dia nganggur kami akan carikan pekerjaan. Misalnya nanam sayur, nanti sayurnya juga akan kami jual, kemudian ada ternak lele, ternak ayam. Jadi supaya mereka tetap punya pendapatan," ujar dia.
Baca Juga: Belasan Pemulung Diterima Bekerja di Waskita Karya Berkat Risma, Segini Gajinya
Hal senada juga dikatakan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat. "Ya benar untuk modal koperasi," kata Harry, Rabu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.