Kompas TV regional politik

Soal DPP Partai Demokrat Pungut Iuran ke DPC Dibantah: Tidak Pernah Ada Setoran

Kompas.tv - 3 Februari 2021, 13:18 WIB
soal-dpp-partai-demokrat-pungut-iuran-ke-dpc-dibantah-tidak-pernah-ada-setoran
Partai Demokrat (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Garut membantah pernyataan mantan Komisi Pengawas Partai Demokrat, Ahmad Yahya, yang menyebut DPP Partai Demokrat kerap meminta pungutan iuran kepada DPC.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut, Ahmad Badjuri, mengatakan tidak pernah ada pungutan iuran yang harus disetor kepada DPP partai Demokrat.

“Kami tidak pernah ada pungutan setoran yang tidak jelas oleh DPP,” kata Badjuri dikutip dari Kompas.com pada Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Faksi Marzuki Alie Hingga Anas Bersatu Ingin Kudeta AHY, Ada Kemungkinan Muncul Demokrat Tandingan

Badjuri menilai langkah Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah tepat dalam menyikapi adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh pihak luar maupun kader partai sendiri.

Langkah AHY yang menyampaikan pernyataan sikapnya itu, kata Badjuri, memberikan dampak positif kepada kader Partai Demokrat terutama yang berada di daerah-daerah. 

Ini merupakan upaya untuk membaca pergerakan pengambilalihan partai sejak dini dan upaya untuk mengantisipasinya.

“Langkah ini juga memberi dampak positif pada soliditas kader partai di daerah,” ujar Badjuri.

Baca Juga: [TOP3NEWS] Kapolri Temui Mahkamah Agung, Eks Senior soal Ambil Paksa Demokrat, Vaksin Tahap 4 Tiba

Lebih lanjut, Badjuri meminta agar AHY tetap fokus pada agenda besar politik partai, baik nasional maupun daerah. Termasuk dinamika parlemen dengan berbagai agenda legislasinya. 

Badjuri pun berharap DPP Partai Demokrat melakukan konsolidasi yang diarahkan pada elektabilitas partai dan kader serta masyarakat secara meluas.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x