Pamungkas Minta Maaf Soal Artwork Luar Negeri Dipakai Tanpa Izin

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi solo Pamungkas menjadi sorotan netizen terkait tuduhan dirinya menggunakan karya milik Baptiste Virot tanpa izin dalam artwork sampul album Solipsism 0.2.

Terkait hal tersebut, Pamungkas akhirnya meminta maaf pada Selasa (2/2/2021). Dalam video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram Mas Pam Records, Pamungkas mengaku salah.

Dalam video, Pamungkas mengakui bahwa kejadian itu kelalaiannya. Ia juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi di media sosial atas kelalaiannya.

"Saya Pamungkas on behalf of Mas Pam Records, saya akan menjelaskan yang sedang beredar di online media di Indonesia dan sosial media di Indonesia. Ini adalah kelalaian saya," kata Pamungkas awal video.

Baca Juga: Kamus Hidup Isyana Sarasvati - VVIP

Pamungkas saat ini mengaku dia dan timnya sudah berkomunikasi dengan Baptiste Virot, selaku seniman yang karyanya digunakan.

Musisi asal Jakarta itu pun mengatakan akan membeli hak cipta dari karya Baptiste Virot sebagaimana yang semestinya.

"Kami sudah menyelesaikan masalah dengan senimannya, dengan Baptiste. Kami membeli hak cipta dan ilustrasinya dan kami berhubungan baik. Saya ingin berterima kasih padanya karena sangat pengertian, sangat terbuka, sangat mudah diajak bekerja sama,“ Pamungkas menjelaskan dalam bahasa Inggris.

Lebih lanjut, Pamungkas mengaku mengambil hikmah dan pembelajaran dalam kesalahan yang dilakukannya tersebut.

Baca Juga: Albumnya Masuk Nominasi Kategori Pop, Justin Bieber Protes Grammy

Sebelumnya, Pamungkas menjadi perbincangan di media sosial setelah diduga menggunakan karya Baptiste tanpa izin. Kabar ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram media Frekuensi Antara pada Senin (1/2/2021).

Pamungkas telah merilis single terbaru bertajuk Be Okay Again Today secara digital, Rabu (20/1/2021), sebagai pembuka jalan bagi album anyarnya, Solopsism 0.2.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Album K-Pop Terlaris 2020