YANGON, KOMPAS.TV – Pemerintahan sipil Myanmar telah dikudeta oleh militer pada Senin (1/2/2021) dini hari waktu Indonesia. Menanggapi hal ini, KBRI Yangon mengeluarkan imbauan keamanan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Myanmar.
Berdasarkan imbauan keamanan yang dipublikasikan di akun Instagram resmi KBRI Yangon, ada delapan poin imbauan yang disampaikan kepada WNI di Myanmar.
Poin pertama adalah KBRI mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan serta selalu mencermati perkembangan situasi di sekitar tempat tinggal. Selain itu WNI diminta untuk meminimalisir kegiatan yang tidak diperlukan di luar rumah.
Baca Juga: Kudeta Myanmar: Thailand dan Kamboja Tak Mau Ikut Campur, Filipina Prioritaskan Warganya
Poin kedua, WNI diimbau untuk mempersiapkan persediaan bahan makanan dan kebutuhan pokok lainnya untuk perkiraan satu hingga dua minggu ke depan, termasuk obat-obatan dan vitamin penambah daya tubuh.
Poin ketiga, KBRI Yangon mengimbau agar WNI selalu membawa tanda pengenal atau dokumen resmi (paspor) yang masih berlaku, untuk memudahkan idetifikasi diri apabila terdapat pemeriksaan oleh apparat keamanan.
Poin keempat, melakukan pemutakhiran alamat dan identitas diri beserta keluarga pada https://peduliwni.kemlu.go.id atau pada link https://forms.gle/R4fjYDXSAEDNMRZQ7
Poin kelima, WNI diimbau untuk meningkatkan komunikasi antar warga dan meningkatkan perhatian terhadap keberadaan masing-masing rekan atau keluarga.
Baca Juga: Selain Kudeta Myanmar, Ini 5 Kudeta Berbahaya Sepanjang 30 Tahun Terakhir
Poin keenam, WNI diimbau untuk menghindari upaya dari golongan tertentu yang ingin mempengaruhi dan mengajak untuk melakukan kegiatan ataupun ikut memberikan komentar yang berpotensi mengganggu keamanan publik serta lingkungan.
Poin ketujuh, KBRI Yangon mengimbau WNI untuk tetap menaati peraturan dan protokol kesehatan serta arahan dari pemerintah Myanmar yang berlaku.
Dan poin kedelapan, jika ada informasi atau keadaan darurat yang perlu dilaporkan, dapat menghubungi KBRI Yangon melalui telepon hotline +95 9503 7055 atau email [email protected] atau menghubungi alamat KBRI Yangon di 100 Pyidaungsu Yeikhta Road Dagon Township Yangon.
Baca Juga: Indonesia Mendesak Myanmar Kedepankan Pendekatan Dialog
Menurut Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Yangon, Cahya Pamengku Aji, saat ini terdapat sekitar 500 orang WNI yang berada di Myanmar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.