CARDIFF, KOMPAS.TV - Seorang gadis kecil telah menemukan jejak kaki dinosaurus yang berada dalam kondisi baik di sebuah pantai.
Gadis kecil berusia empat tahun bernama Lily Wilder menemukan jejak kaki dinosaurus yang diperkirakan berusia 220 juta tahun.
Penemuan itu terjadi di Pantai Bendricks, Vale of Glamorgan, Wales.
Baca Juga: PBB Desak Sejumlah Negara Pulangkan Anak Militan ISIS yang Terlantar dari Kamp Suriah
Seperti dikutip dari London Evening Standart, penemuan jejak kaki itu akan membantu para ilmuwan dalam meneliti cara dinosaurus berjalan.
Menurut ibu Lily, Sally Wilder adalah putrinya dan sang ayah, Richard Wilder yang menemukan.
“Lily melihatnya saat mereka tengah jalan-jalan dan berkata ‘lihat ayah’. Ketika Richard pulang dan menunjukkannya, saya merasa itu terlihat hebat,” katanya.
Baca Juga: Iran Tolak Ide Prancis untuk Sertakan Arab Saudi untuk Kesepakatan Nuklir Baru
“Richard merasa hal itu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Saya pun menghubungi seorang ahli, yang kemudian mengambil alih dari sana,” tambah Sally.
Kurator Paleontologi Museum Nasional Wales, Cindy Howells, menggambarkan penempaun tersebut sebagai spesimen terbaik yang pernah didapat di pantai Bendericks.
“Ini adalah salah satu contoh pengawetan terbaik di Inggris dan akan membantu ahli paleontologi mendapatkan gambaran yang lebih baik mengenai cara dinoauru berjalan,” ujarnya.
Baca Juga: Aung San Suu Kyi, Pemberani Lawan Junta Militer Myanmar dan Dihujat karena Muslim Rohingya
Meski begitu, masih belum diketahui jenis dinosaurus yang meninggalkan jejak kaki tersebut.
Para ahli mengungkapkan jejak kaki tersebut sepanjang 10 cm, dan diperkirakan dari dinosaurus bertinggi 75 cm.
Menurut Museum Nasional Wales, saat ini belum ada fosil tulang dari dinosaurus berusia 220 juta tahun.
Baca Juga: Kudeta Myanmar, AS Minta Aung San Suu Kyi Dibebaskan
Namun, jejak kaki yang sama di Amerika Serikat (AS) diketahui dibuat oleh dinosaurus Coelophysis.
Di pantai Bendrick memang kerap ditemukan jejak kaki, tapi bukan berasal dari dinosaurus.
Para ahli mengungkapkan bahwa jejak kaki yang biasa ditemukan adalah dari buaya, atau sejenis reptile yang berkembang biak di sana.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.