JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari 2021 mengalami inflasi sebesar 0,26% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu Desember 2020.
Inflasi pada Januari 2021 ini lebih rendah dari tingkat inflasi pada Desember 2020, yang tercatat sebesar 0,45%.
Baca Juga: Challenge: Belanja ke Pasar Rp 100 Ribu Saat Harga Naik
Sementara secara tahunan, inflasi pada Januari 2021 tercatat sebesar 1,55% atau lebih rendah dari Januari 2020. Inflasi terlihat dari kenaikan harga sejumlah bahan pangan.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, inflasi yang lebih rendah ini disebabkan oleh dampak Covid-19. Pandemi membuat mobilitas masyarakat berkurang dan roda ekonomi bergerak lambat.
Baca Juga: Sempat Melonjak, Harga Cabai Berangsur Turun
Hal itu akhirnya berpengaruh pada penurunan pendapatan yang mengakibatkan lemahnya permintaan.
“Dampak Covid-19 nampaknya belum reda. Masih membayangi perekonomian di berbagai negara termasuk Indonesia,” ujar Suhariyanto dalam keterangan resminya secara daring, Senin (1/2/2021).
Baca Juga: Cuaca Buruk, Harga Ikan Laut Naik
Dari 90 kota yang disurvei BPS, sebanyak 75 kota mengalami inflasi dan kota 15 mengalami deflasi. Tingkat inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,43%, yang belum lama diguncang gempa. Harga berbagai jenis ikan dan cabe rawit di Mamuju tercatat naik.
Sementara, deflasi tertinggi terjadi di Baubau sebesar 0,92%, karena ada penurunan harga tiket angkutan udara dan harga beberapa jenis ikan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.