Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Dampak Pandemi Covid-19, Inflasi Januari Turun

Kompas.tv - 1 Februari 2021, 11:52 WIB
dampak-pandemi-covid-19-inflasi-januari-turun
Kepala BPS, Suhariyanto (Sumber: Dok. BPS)
Penulis : Dina Karina

JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari 2021 mengalami inflasi sebesar 0,26% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu Desember 2020.

Inflasi pada Januari 2021 ini lebih rendah dari tingkat inflasi pada Desember 2020, yang tercatat sebesar 0,45%.

Baca Juga: Challenge: Belanja ke Pasar Rp 100 Ribu Saat Harga Naik

Sementara secara tahunan, inflasi pada Januari 2021 tercatat sebesar 1,55% atau lebih rendah dari Januari 2020. Inflasi terlihat dari kenaikan harga sejumlah bahan pangan.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, inflasi yang lebih rendah ini disebabkan oleh dampak Covid-19. Pandemi membuat mobilitas masyarakat berkurang dan roda ekonomi bergerak lambat.

Baca Juga: Sempat Melonjak, Harga Cabai Berangsur Turun

Hal itu akhirnya berpengaruh pada penurunan pendapatan yang mengakibatkan lemahnya permintaan. 

“Dampak Covid-19 nampaknya belum reda. Masih membayangi perekonomian di berbagai negara termasuk Indonesia,” ujar Suhariyanto dalam keterangan resminya secara daring, Senin (1/2/2021).

Baca Juga: Cuaca Buruk, Harga Ikan Laut Naik

Dari 90 kota yang disurvei BPS, sebanyak 75 kota mengalami inflasi dan kota 15 mengalami deflasi. Tingkat inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,43%, yang belum lama diguncang gempa. Harga berbagai jenis ikan dan cabe rawit di Mamuju tercatat naik.

Sementara, deflasi tertinggi terjadi di Baubau sebesar 0,92%, karena ada penurunan harga tiket angkutan udara dan harga beberapa jenis ikan.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x