SELAYAR, KOMPAS.TV - Asdianti Baso memberi klarifikasi soal geger penjualan Pulau Lantigiang, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Klarifikasi itu ia umumkan lewat akun Facebook Asdianti Baso pada Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 19.00.
Asdianti mengakui bahwa ia memang membeli lahan di Pulau Lantigiang.
“Saya selaku pembeli LAHAN KEBUN yang terletak di Pulau Lantigiang. Membenarkan memang saya membeli TANAH tapi bukan PULAU,” kata Asdianti.
Ia juga mengungkapkan tujuan pembelian lahan Pulau Lantigiang.
“Tujuan saya adalah untuk membangun Water Bungalows (rumah kecil di atas air, red) di tempat kelahiran saya yaitu Selayar,” ungkapnya.
Baca Juga: Bupati Selayar Heran Pulau Lantigiang Dijual Rp 900 Juta: Kami akan Monitor
Menurut Asdianti, Pulau Selayar telah menjadi lahan kebun kelapa milik warga bernama Syamsul Alam yang bekerja sebagai nelayan.
“Seluruh masyarakat yang ada di Pulau Jinato Dan pulau lainnya tau bahwa sahnya yang bercocok tanam dan berkebun itu dulu keluarga pak Syamsul,” tutur Asdianti.
Asdianti juga mengaku menghargai hak masyarakat, utamanya Syamsul Alam yang menurutnya memiliki lahan Pulau Lantigiang.
Namun ia juga menyatakan izin lokasi, izin pertimbangan teknis serta izin-izin lainnya sudah terbit atas nama PT Selayar Mandiri Utama.
“Misalkan saya tidak membebaskan Tanah rakyat dan langsung membangun bungalows. Akan berakibat pun di kemudian hari. Di Sulawesi bilang ‘A’jallo jallo keluargana’,” kata Asdianti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.