Sempat Terlibat Keributan dengan Seorang Sekuriti, Rod Stewart Tidak Akan Diadili

WEST PALM BEACH, KOMPAS.TV – Ikon rock Rod Stewart (76) dan putranya telah membuat kesepakatan untuk menyelesaikan tuntutan pelanggaran ringan atas pertengkaran dengan seorang penjaga keamanan alias sekuriti sebuah hotel mewah di Florida, Amerika Serikat (AS).

Jaksa dan pengacara pembela mengumumkan pada Jumat (29/1) bahwa Stewart dan putranya, Sean Steward (40), tidak akan diadili atas kasus pertengkaran yang terjadi di Hotel The Breakers di Palm Beach, Florida, AS pada Tahun Baru 1 Januari 2020, seperti diwartakan di South Florida SunSentinel. Rincian kesepakatan tidak dirilis.

Baca Juga: Bagai Pinang Dibelah Dua, Ini Penampilan Kristen Stewart Sebagai Putri Diana

Stewart, penyanyi rock kelahiran London, Inggris, terkenal dengan sejumlah hitsnya, di antaranya “Maggie May”, “Tonight’s The Night” dan “I Don’t Want To Talk About It”. Stewart dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II pada 2016.

Dirangkum dari Associated Press, dalam laporannya pada polisi, Jessie Dixon, seorang sekuriti di Hotel The Breakers, mengatakan, Stewart dan keluarganya tengah berada di depan meja check-in sebuah pesta pribadi. Keduanya tidak termasuk dalam daftar tamu pesta pribadi tersebut.

Baca Juga: Penyanyi You Will Never Walk Alone Meninggal dalam Usia 78 Tahun

Dixon mengatakan, Stewart dan keluarganya lalu berteriak-teriak dan mulai membuat keributan. Pada para penyidik, Dixon mengatakan, ia sempat meletakkan tangannya di dada Sean Stewart dan memintanya untuk mundur dan menjaga  jarak.

Saat itulah amarah Sean bangkit. Sean lalu mendorong Dixon, disusul Rod yang meninju rusuk kiri Dixon.

Pada para penyidik, Sean menyebut, dirinya uring-uringan saat diberitahu bahwa mereka tidak bisa menghadiri pesta pribadi tersebut karena pertengkaran yang terjadi dengan Dixon.

Baca Juga: Penyalahgunaan Narkoba, Penyanyi Reza Artamevia Kembali Berurusan dengan Polisi!

Seusai memeriksa rekaman video keamanan di hotel, petugas polisi Palm Beach Stephen Mancino memutuskan bahwa keluarga Stewart-lah yang membuat keributan dan menyerang lebih dulu.

Dua orang karyawan hotel yang tengah bekerja dalam acara tersebut juga menyaksikan saat Dixon yang malang didorong Sean dan ditinju Rod Stewart.

Sebelumnya, Dixon sempat menandatangi surat pernyataan tertulis yang menyebut bahwa ia ingin mengajukan tuntutan terhadap Stewart.