JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Kesehatan menargetkan program vaksinasi untuk masyarakat umum dilakukan pada April 2021.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan dalam hitungannya, program vaksinasi untuk tenaga kesehatan selesai pada Februari 2021.
Selanjutnya Kemenkes menargetkan vaksinasi untuk tenaga layanan publik dan TNI/Polri selesai dalam kurun 1-1,5 bulan.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis Ke 2 Untuk Nakes Di Rumah Sakit
Dengan target tersebut, diharapkan pada akhir April 2021 kelanjutan program vaksinasi dibuka untuk seluruh penduduk Indonesia.
"Kenapa perlu cepat, karena sampai sekarang kita belum tahu vaksin ini kekebalannya bertahan berapa lama, apakah ini seperti vaksin meningitis kalau kita naik haji dan umrah yang bisa bertahan dua tahun atau seperti vaksin hepatitis lebih lama kekebalannya," ujarnya saat webinar, Sabtu (30/1/2021).
Menkes Budi Gunadi menambahkan pemerintah menargetkan program vaksinasi harus menyentuh 70 persen masyarakat Indonesia dengan usia di atas 18 tahun. Target tersebut untuk untuk melindungi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.
Menkes juga mengingatkan meski nantinya masyarkat sudah mendapatkan vaksin Covid-19, disiplin menjalankan protokol kesehatan harus tetap dilakukan untuk mencegah penularan virus corona gelombang ke dua.
Baca Juga: 145 Tenaga Kesehatan Gagal Vaksinasi
"70 persen dari rakyat Indonesia.di atas usia 18 tahun diharapkan memiliki kekebalan karena disuntik vaksin sehingga virus tidak menular ke orang-orang lain, dengan demikian laju penularan virus dapat dikurangi," ujar Menkes Budi Gunadi.
Jumlah Vaksin
Pada Desember 2020, pemerintah sudah mendatangkan 3 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac asal China.
Pada 6 Desember 2020 lalu, 1,2 juta dosis vaksin Sinovac didatangkan dari China ke Indonesia.
Akhir Desember 2020, 1,8 juta dosis vaksin Sinovac kembali didatangkan untuk menambah kebutuhan vaksinasi yang dilakukan pada Januari 2021 ini.
Baca Juga: Mengintip Isi Pabrik Vaksin Sinovac Langsung di Beijing
Selanjutnya, Indonesia akan kedatangan pengiriman suplai vaksin Covid-19 dalam bentuk bahan baku (bulk) sebanyak 140 juta dosis secara bertahap dimulai dari bulan Januari 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.