LAMPUNG, KOMPAS.TV - Penelitian awal yang dilakukan akademisi studi sains atmosfer dan keplanetan Institut Teknologi Sumatera (Itera) meyakini benda temuan warga merupakan batu meteorit.
Batu meteorit itu menghantam rumah Munjilah (60) warga Dusun 5 Astomulyo, Desa Muyodadi, Punggur, Lampung Tengah. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Kamis (28/1/2021).
Akademisi Itera bidang studi sains atmosfer dan keplanetan, Robiatul Muztaba menjelaskan dari penelitian awal, batu tersebut memiliki unsur logam.
Baca Juga: Penampakan Batu Meteor yang Timpa Rumah di Lampung
Di permukaan batu meteorit berwarna hitam yang menandakan batu bergesekan dengan atmosfer bumi sebelum menerjang rumah warga.
“Jadi ada proses pembakaran. Kemudian dari pecahannya ada proses semacam oksidasi, menunjukan batu tersebut ada Hidrat yang mampu mengoksidasi unsur logam dalam batuan itu,” ujarnya saat ditemui di Desa Muyodadi, Punggur, Lampung Tengah, Sabtu (30/1/2021).
Adapun penelitian awal yang dilakukan mulai dari mengukur volume, menempelkan magnet untuk mengetahui kandungan logam hingga mamasukkan batu kedalam cairan.
Selanjutnya para peneliti membawa sample batu tersebut untuk dilakukan penelitian lebih lanjut terkait apa saja kandungan yang ada dalam batu tersebut.
Baca Juga: Kronologi Benda yang Diduga Meteor Timpa Rumah Warga di Lampung Tengah
Sebelumnya Munjilah beserta suami dikejutkan dentuman yang menghantam tembok pada bagian belakang rumahnya.
Setelah diperiksa pada tanah tempat bongkahan batu serta cerukan bekas dihantam benda keras. Cerukan tersebut berdiameter 20 sentimeter dan berkedalaman enam sentimeter.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.