KLATEN, KOMPAS.TV - Di Desa Tegalmulyo, Klaten, Jawa Tengah, sejumlah wilayah tertutup abu yang cukup tebal.
Sayuran dan rumput pakan ternak milik warga juga terdampak abu.
Desa Tegalmulyo terletak sekitar 5 kilometer dari puncak Merapi.
Sebagian warga kembali beraktivitas pada siang hari dan kembali ke pengungsian di malam hari.
Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Merapi Melandai, Warga Tetap Pilih Mengungsi
Sementara di Desa Sidorejo, Klaten, Jawa Tengah, sejumlah petugas terjun langsung mengimbau para petambang dan sopir truk di Sungai Woro.
Selebaran berisi imbauan dibagikan agar para petambang dan sopir truk mewaspadai banjir lahar hujan yang bisa muncul sewaktu-waktu.
Sungai Woro dinilai rawan banjir lahar hujan mengingat jarak sungai yang cukup dekat dari puncak Merapi.
Diketahui hingga Kamis (28/1/2021), aktivitas vulkanik Gunung Merapi terpantau masih terjadi.
Baca Juga: Ini Dia Dampak Erupsi Merapi di Klaten, Pakan Ternak Warga Tertutup Abu
Pasca guguran awan panas Gunung Merapi, warga di Magelang, Jawa Tengah mulai beraktivitas.
Meski demikian sejumlah warga mengaku khawatir dan tetap waspada dengan membatasi kegiatan.
Status Gunung Merapi siaga level tiga, warga yang berada di sekitar lereng Gunung Merapi baik di Jawa Tengah maupun Yogyakarta diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.