Kompas TV regional berita daerah

Gubernur Jateng Disuntik Dosis Kedua Vaksin Covid-19

Kompas.tv - 29 Januari 2021, 10:11 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan jajaran Forkopimda Jawa Tengah mengikuti penyuntikan kedua untuk vaksin Covid-19 pada Kamis 28 Januari 2021. Sebelumnya Ganjar Pranowo menjadi orang pertama di Jawa Tengah yang mendapat suntik vaksin Covid-19 tahap pertama tepatnya pada Kamis 14 Januari lalu.

Sama seperti vaksinasi dosis pertama, vaksinasi dosis kedua dilakukan sesuai prosedur, yakni Gubernur Jawa Tengah dan jajaran Forkopimda Jawa Tengah diantaranya, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Kapolda Jawa Tengah, Pangdam IV Diponegoro, Kajati Jawa Tengah, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Kanwil Kemenag, Ketua IDI Jawa Tengah, Ketua PPRI Jawa Tengah serta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya, harus menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum divaksinasi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan vaksin Covid-19 dosis kedua ini menandai Jawa Tengah akan menyelesaikan penyuntikan vaksin Covid-19 untuk kalangan tenaga kesehatan dan selanjutnya bisa dilakukan tahapan berikutnya. Setelah vaksinasi dosis kedua ini, diharapkan vaksinasi di Jawa Tengah juga akan berlangsung sukses dan masyarakat mendukung. 

Terkait vaksinasi, Ganjar mengaku tidak merasakan gejala sama seperti penyuntikan pertama. Ganjar juga menyebut respon masyarakat baik dan banyak yang bertanya kapan mendapat giliran vaksinasi Covid-19.

#Vaksinasi #Covid19 #GubernurJawaTengah
 

 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.