Timbulkan Kerumunan Massa, Bupati Bogor Siap Bubarkan Syuting Sinetron Ikatan Cinta

BOGOR, KOMPAS.TV- Bupati Bogor Ade Yasin mengaku siap membubarkan syuting sinetron “Ikatan Cinta” yang dilakukan di wilayahnya jika melanggar kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sedang berlangsung mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021.

Sang Bupati pun mengaku sudah mendapatkan laporan syuting sinetron yang tengah digandrungi masyarakat itu telah menimbullkan kerumunan massa yang ingin menyaksikan jalannya syuting.

“Kami sudah perintahkan petugas Satgas Covid-19, polisi dan juga Satpol PP untuk menindaklanjuti pihak yang terlibat dalam syuting tersebut,” tutur Ade Yasin seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga: Heboh Emak-Emak Nobar Sinetron Ikatan Cinta, Elus-Elus dan Cium Layar TV

Syuting sinetron yang dibintangi aktris Amando Manapo dan Arya Saloka itu sendiri berlangsung di sebuah areal hotel di Kampung Pasir Cidadap, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ade Yasin menegaskan, dari telaah yang dilakukan, syuting sinetron tersebut bisa dibubarkan jika melanggar protokol kesehatan (prokes).

Hal ini sebagaimana sudah dijelaskan pada SK terkait PKPM di Kabupaten Bogor pada point H, bahwa kegiatan di fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya dihentikan sementara.

Baca Juga: Arya Saloka Beberkan Rahasia Rating Sinetron Ikatan Cinta Bisa Terus Melejit

“Di dalam poin H itukan kegiatan sosial budaya dihentikan dulu. Dan ini (syuting) adanya di wilayah Kabupaten Bogor. Saya sudah memberikan instruksi kepada Satpol PP untuk ditindaklanjuti,” tegas Ade lagi saat ditemui usai menghadiri pencanangan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor pagi tadi.

“(Acara syuting ikatan cinta) ya kalau melanggar aturan harus dibubarkanlah,” lanjut pria yang juga sebagai ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.

Kendati demikian, Ade menyebut bahwa tim Satgas Covid-19 harus memastikan terlebih dahulu apakah acara syuting tersebut mengikuti aturan protokol kesehatan.

Baca Juga: Viral Ibu-Ibu Kumpul Dikira Pengajian, Enggak Tahunya Nobar Sinetron Ikatan Cinta

“Yang pertama kerumunannya itu dibubarkan. Yang kedua kami lihat apakah aktivitasnya itu memakai masker dan apakah mereka sudah di-rapid antigen atau sudah diswab apa belum,”papar dia.

Jika melanggar aturan tersebut, lanjut Ade Yasin, maka otomatis akan dilakukan deteksi dini atau tracing melalui pelacakan kontak sampai test Covid-19.

“Kalau lolos semua stafnya diswab dan kalau tidak berkerumun ya bisa saja (syuting dilanjutkan). Yang kerumunan dan tidak memakai masker itukan yang disayangkan dan harus diantisipasi,” ujarnya.

Ade menilai, acara syuting sinetron tersebut harusnya bisa memahami aturan.

Baca Juga: Arya Saloka Ternyata Jarang Ngobrol dengan Amanda Manopo

Terlebih, kata dia, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga sudah membuat beberapa aturan mengenai protokol kesehatan dalam agenda syuting.

“Ya seharusnya enggak lolos di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Jangan ke kita seharusnya,” tegas Ade.