JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendapat serangan dari anggota Komisi X DPR Putera Nababan. Hal itu bermula saat Sandiaga yang doyan lari pagi, memposting di akun instagramnya:
"Dari 50 lebih anggota Dewan di Komisi X, hanya 2 yang hari ini menerima ajakan lari pagi saya sembari meninjau usaha-usaha ekonomi kreatif yang ada di kawasan GBK. Untuk komisi X yang lain saya dan Bu @dewicoryati tunggu di hari Selasa depan. Kita olahraga sambil bertukar pikiran untuk menggarap potensi lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sampai jumpa!" kata @sandiuno di Instagram pribadinya tersebut.
Postingan ini rupanya membuat politisi PDIP ini tidak berkenan. Sebab, hal ini seolah mem-framing anggota Komisi X tidak bisa bangun pagi dan lari pagi.
Baca Juga: Tiga Kiat Sandiaga Uno untuk Bangkitkan Pariwisata Indonesia: Gercep, Geber, Gaspol
"158 ribu lebih masyarakat yang sudah membaca unggahan itu pasti berpikir anggota Komisi X tidak memenuhi undangan lari pagi dan tidak berkenan melihat langsung usaha ekonomi kreatif, padahal undangannya fiktif dan rekayasa saja. Jadi kebohongan publik ini harus diklarifikasi," katanya.
Menurut mantan wartawan ini, Sandi seharusnya menjaga hubungan baik dengan anggota Komisi X.
"Sandi harusnya sadar dirinya adalah pembantu Presiden Jokowi. Dia harus berhenti menciptakan sensasi-sensasi politik kosong dengan memberikan bingkai framing negatif terhadap mitra kerjanya, seolah-olah 50 lebih anggota Komisi X tidak bisa bangun pagi dan lari pagi serta tidak mau ikut menyaksikan usaha ekonomi kreatif di Gelora Bung Karno" kata Putra, Rabu (27/1/2021).
Sandiaga juga dinilai tidak banyak bekerja selain posting di medsos. "Dari yang kami amati di media sosial, menteri yang satu ini rajin sekali bermedsos. Sehari bisa tiga sampai empat kali posting. Ini jadi pertanyaan kita sebenarnya apa yang sudah dikerjakan olehnya? Rasanya kok tidak banyak ya dan hanya terus-menerus mencari sensasi agar mendapat simpati di media sosial," kata Putra.
Baca Juga: Siswi Nonmuslim Dipaksa Berjilbab di Padang, Komisi X DPR: Intoleran!
Tak lama postingan Sandi pun dihapus. Juru bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian, meminta Putra tidak perlu terbawa perasaan. Menurut politisi Partai Gerindra ini, postingan soal lari pagi ini hanyalah bercandaan Sandiaga Uno.
"Seharusnya santai saja, nggak perlu baper, nggak perlu lebay, ah! Itu sekedar jokes. Tapi karena menghargai teman-teman Dewan, jadi sudah dihapus posting-annya," kata Kawendra kepada wartawan, Kamis (28/1/2021).
Baca Juga: Sandiaga Uno Pastikan Akan Berkantor di Bali Sebulan Sekali
Menurut Kawendra, membuat postingan di medsos adalah bagian dari pekerjaan Sandiaga. "Tentu itu merupakan bagian dari pekerjaan dan komitmen beliau terhadap keterbukaan informasi. Ingat, ini era 4.0, jadi masyarakat perlu tahu apa saja yang dilakukan beliau sebagai menteri. Dan setahu saya pengelolaan medsos beliau dibantu beberapa admin. Jadi bisa simultan kapan saja menyampaikan informasi," kata Kawendra.
Dia mengajak Puter melakukan hal yang sama. "Anda pun harusnya begitu, jadi anggota DPR-RI lebih banyak posting-an tentang apa yang dilakukan. Silakan introspeksi," ujar Kawendra.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.