JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama Nunuk Nuraini tampaknya bakal dikenang sepanjang masa. Sang peracik bumbu Indomie itu kini telah berpulang pada Rabu (27/1/2021).
Nama Nunuk sendiri mulai diketahui publik pada pertengahan tahun 2020 lalu. Saat itu sebuah cuitan dari akun Twitter @dittameliaa (3/6) vial.
Ia menuliskan keterangan 'Pahlawanku' beserta mengunggah foto Nunuk yang memegang mie instan di tangannya.
Baca Juga: Nunuk Nuraini Meninggal Dunia, Peracik Bumbu Indomie yang Terkenal hingga Mancanegara
Semasa hidupnya, Nunuk bertugas untuk meramu varian rasa baru dari mie instant Indomie produksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Salah satu perusahaan mie instan besar di Indonesia yang jadi favorit banyak orang.
Melansir pemberitaan Kompas.tv pada 21 Juli 2020, wanita lulusan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung jurusan Teknologi Pangan ini memang dikenal sangat terampil dalam meramu setiap varian rasa Indomie.
Hingga saat ini, Indomie memiliki puluhan varian rasa yang beraneka ragam. Sebut saja rasa Rendang, Rasa Sambal Matah, Rasa Salted Egg (Telur Asin), Rasa Kari Ayam, Rasa Soto Spesial, Rasa Ayam Geprek, Rasa Sambel Ijo, dan masih banyak lagi.
Cita rasa Indomie ini bahkan tidak hanya melekat pada masyarakat Indonesia saja, melainkan juga menjadi favorit hingga luar negeri.
Baca Juga: Viral Foto Indomie Goreng dengan Taburan Emas 24 Karat, Ini Kata Indofood
Populer hingga Mancanegara
Seiring berjalannya waktu, Indomie kian populer bahkan hingga ke mancanegara, seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Taiwan, bahkan telah menjangkau negara kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika.
Kepopuleran Indomie merambah hingga ke luar negeri tak lepas dari usaha PT Indofood Sukses Makmur sejak pertama kali memasarkannya ke negara lain tahun 1992.
"Kalau bicara populer, Indomie itu sejak tahun 1992, jadi sudah mengakar, dan original yang pertama," ujar Direktur PT Indofood Sukses Makmur Franciscus Welirang, melansir pemberitaan Kompas.com (8/6/2017).
Kini Indomie memiliki sejumlah pabrik di berbagai negara, seperti Malaysia, Arab Saudi, Nigeria, Suriah, hingga Mesir.
Bahkan, pada tahun 2016 Indomie pernah masuk jajaran 10 merek paling banyak dibeli di seluruh dunia berdasarkan riset perusahaan Kantar Worldpanel bertajuk Brand Footprint.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.