JAKARTA, KOMPAS.TV - Kurang dari setahun, Indonesia telah mencatatkan lebih dari satu juta kasus Covid-19 dan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mencapai angka tersebut.
Indonesia juga menjadi negara keempat se-Asia yang mencapai satu juta kasus.
Per 26 Januari 2021, ada 13.094 kasus baru, sehingga total sudah 1.012.350 orang terjangkit Covid-19 di tanah air.
Namun, 336 orang meninggal dunia sehingga totalnya sudah 28.468 orang diantaranya meninggal akibat Covid-19, termasuk para tenaga kesehatan.
Presiden pun menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri membahas hal ini. Ada pesan yang dititipkan presiden lewat Menteri Kesehatan.
“Ini saatnya kita untuk berduka karena ada banyak saudara-saudara kita yang sudah wafat, ada lebih dari 600 tenaga kesehatan yang juga gugur dalam mengahadapi pandemi ini,” kata Budi Gunadi Sadikin.
“Kita juga harus sadar bahwa kita harus bekerja sangat keras. Sehingga pengorbanan yang sudah dilakukan rekan-rekan kita terutama tenaga kesehatan, itu tidak sia-sia,” sambungnya.
Menkes juga berjanji akan memperbaiki upaya testing, tracing, dan isolasi untuk mengurangi laju penularan virus.
Tapi ini tak ada artinya jika warga tak menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
Setelah gagal mengendalikan wabah dengan PSBB, pemerintah pun mengeluarkan kebijakan baru bernama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan di Jawa-Bali dengan melihat indikator epidemiologis masing-masing wilayah.
Namun kebijakan ini dinilai tak cukup untuk mengendalikan wabah yang sudah telanjur meluas. Pemerintah juga dituntut untuk memperbanyak kapasitas rumah sakit untuk menekan angka kematian.
Saat ini, rumah sakit dan fasilitas kesehatan di tanah air sudah nyaris tumbang. Jumlah pasien yang membutuhkan perawatan membeludak tak sebanding dengan ranjang yang tersedia.
Tingkat keterisian atau bed occupancy rate rumah sakit juga sudah mencapai 80 persen hampir di seluruh Indonesia.
Di Jakarta, lahan makam khusus jenazah Covid-19 juga terancam krisis. TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur sudah penuh. Dengan hampir 200 jenazah yang dimakamkan setiap hari, Pemprov DKI Jakarta kini tengah membuka lahan baru untuk memakamkan pasien korona yang meninggal dunia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.