JAKARTA, KOMPAS.TV - Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) meminta pemerintah untuk cepat membayar tagihan atau klaim perawatan pasien Covid-19 yang telah diajukan rumah sakit swasta.
"Kami berharap kepada pemerintah, dengan telah memberikan pelayanan ini, klaim-klaim yang kami lakukan segera dilakukan pembayaran. Baik itu klaim yang sedang berjalan ataupun klaim yang sedang dispute," kata Sekjen ARSSI Ichsan Hanafi dalam keterangannya kepada Jurnalis Kompas TV Adristya Chintia, Senin (25/1/2021).
Menurut Ichsan, setidaknya lebih dari puluhan miliar rupiah biaya dispute klaim yang belum dibayar pemerintah.
Sementara terdapat lebih dari 300 rumah sakit swasta yang saat ini merawat pasien Covid-19.
Pembayaran klaim ini akan digunakan rumah sakit untuk kembali memberikan pelayanan perawatan terhadap pasien Covid-19 ke depannya.
Kemudian juga membeli obat-obatan, alat kesehatan, termasuk pembayaran gaji tenaga kesehata dan SDM lain di rumah sakit masing-masing.
Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Vaksinasi terhadap Tenaga Kesehatan di Kota Tangerang Banten
"Dampak dari keterlambatan ini tentunya akan sangat memukul beberapa rumah sakit swasta," ujar Ichsan.
Pihak rumah sakit, kata Ichsan, turut bangga bisa memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19.
"Ini sebagai pengabdian kami, teman-teman di rumah sakit, terhadap perkembangan Indonesia," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.