MADINA, KOMPAS.TV - Kebocoran gas terjadi pada proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (25/1/2021). Lima orang tewas karena gas dari proyek PT Sorik Merapi Geothermal Plant (SMGP).
“Benar ada lima orang yang meninggal dunia akibat menghirup udara yang telah bercampur dengan gas beracun di sekitar lokasi,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, dikutip dari CNN Indonesia.
Baca Juga: LAPAN: Suara Dentuman di Bali Diduga Asteroid Jatuh
Hadi mengatakan, pembangunan pembangkit listrik itu sudah berjalan 80 persen.
“Saat itu ada pekerja PT SMGP yang bernama Deden Dermawan membuka keran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend dan membuka keran isolasi palep panas bumi atau fluida agar mengalir ke silencer," tuturnya.
Namun, gas beracun dalam pipa isolasi panas bumi itu malah keluar lewat sumur milik PT SMGP. Warga yang mengetahui kebocoran itu mendatangi pekerja PT SMGP untuk menutup kebocoran.
Ada sebagian warga juga yang mencoba menutup sumur itu.
Penulis : Ahmad Zuhad