BANDUNG, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan ketidakpuasannya pada vaksinasi para nakes di Jawa Barat.
“Vaksin saya laporkan pevaksinan tahap 1 belum memuaskan baru 25 persen dari target 100 persen, tetapi karena berbagai dinamika baru kita selesaikan. Ada yang tidak datang. Kita evaluasi ada yang datang, tapi tidak layak.”ungkap Ridwan Kamil, Senin (25/01/2021).
Ridwan Kamil pun mengungkapnya sejumlah alasan nakes tidak bisa divaksin karena kesehatan yang tidak sesuai syarat.
“Mayoritas tekanan darah tinggi. Ini masalah nasional yang juga dibahas Menkes,”ungkap Ridwan Kamil.
Lebih lanjut Ridwan Kamil juga mengajukan pada pusat, agar pelosok Jawa Barat dapat difasilitasi mobil vaksin.
Karena kondisi puskesmas tidak memadai, untuk itu diperlukan jemput bola.
“Kita akan mengajukan sebuah situasi ke menkes, Jawa Barat pelosoknya masih banyak puskesmasnya belum memadai, 5 desa keroyok 1 puskesmas tentu tidak maksimal. Maka Jawa Barat akan berinovasi, vaksinnya akan ke rumah-rumah, disulap jadi mobil vaksin, ada di situ vaksinator, dokter, diperiksa di situ, tunggu disitu, suntik disitu, semoga disetujui.” Kara Ridwan Kamil menutup konferensi persnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.