JAKARTA, KOMPAS.TV- BKKBN akan percepat penurunan angka stunting hingga 2,7 persen per tahun. Angka tersebut ditujukan agar target pemerintah untuk stunting Indonesia berada di angka 14 persen pada 2024.
Demikian Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan seusai Rapat Kabinet Terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (25/1/2021). “Ini tantangan yang besar bagi kami, karena penurunan stunting itu selama ini untuk lima tahun terakhir masih sekitar 1,6 persen setahun. Target seperti disampaikan Bapak Presiden dan Pak Menko 14 persen, maka kami harus menaikkan percepatan itu menjadi 2,7 persen per tahun,” katanya.
Baca Juga: Jokowi Minta Angka Stunting Turun Jadi 14 Persen 2024
Hasto mengatakan tugas yang diberikan untuk penanganan stunting tidak ringan. Dengan target angka stunting 14 persen pada 2024, setidaknya angka stunting yang harus ditekan dari 7,2 juta menjadi 3,4 juta. BKKBN, sambungnya, akan mempersiapkan struktur, program kerja, hingga meningkatkan kualitas manajemen.
“Kami harus memetakan itu dan setiap tahun tidak boleh ada stunting baru sebanyak 680.000. Harus di bawah itu. Tanpa di bawah itu, maka capaian 14 persen akan sulit,” ujarnya.
Baca Juga: Moms, Kenali Ciri-ciri, Penyebab, dan Dampak Stunting pada Anak, Yuk!
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan Presiden Jokowi minta angka stunting turun mendekati angka 14 persen pada 2024. Muhadjir mengatakan Presiden Jokowi sangat memberi perhatian khusus pada stunting. Karena, sambungnya, anak atau bayi yang kena stunting pada usia 1.000 hari awal kehidupan, perkembangan kecerdasannya tidak bisa optimal sampai nanti dewasa.
“Secara hitung-hitungan kalau kita harus mencapai target 14% tahun 2024 maka tiap tahun harus tercapai penurunan angka stanting 2,7%, dan ini adalah suatu target yang luar biasa besar karena itu bapak Presiden memberikan arahan agar ada langkah-langkah yang luar biasa yang tidak biasa atau extra Ordinary,” kata Muhadjir Effendy.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.