DUBAI, KOMPAS.TV - Uni Emirat Arab menyatakan akan segera mendirikan kedutaan besar di Tel Aviv, Israel, lebih dari empat bulan setelah kedua negara menandatangani kesepakatan normalisasi hubungan.
Dewan Menteri Uni Emirat Arab UEA telah menyetujui pendirian kedutaan besar UEA di Tel Aviv, Israel, demikian menurut akun Twitter resmi pemerintah negara tersebut pada Minggu (24/01/2010) seperti dilansir Xinhua, Senin (25/01/2021).
Keputusan itu diambil pada Minggu dalam rapat kabinet yang dipimpin oleh Wakil Presiden sekaligus Perdana Menteri Uni Emirat Arab dan Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
Uni Emirat Arab dan Israel menormalisasi hubungan bilateral melalui penandatanganan kesepakatan Abraham Accord pada September tahun lalu di Washington DC, Amerika Serikat.
Sejak saat itu, beberapa delegasi dari UEA dan Israel bertemu untuk menandatangani perjanjian bilateral terkait perdagangan dan investasi, pariwisata, penerbangan langsung, keamanan, telekomunikasi, teknologi, energi, perawatan kesehatan, budaya, lingkungan, saling mendirikan kedutaan besar, dan bidang-bidang lainnya yang saling menguntungkan.
Sementara itu, sejumlah maskapai penerbangan besar UEA, termasuk Emirates dan Etihad, diperkirakan akan memulai penerbangan komersial ke Tel Aviv pada kuartal pertama 2021.
Sebelumnya, sebuah kesepakatan penerbangan yang memungkinkan hingga 112 penerbangan mingguan antara kedua negara telah ditandatangani.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.