MAMUJU, KOMPAS.TV – Seorang pengungsi korban bencana gempa bumi Mamuju, Nurdah (33) melahirkan seorang bayi perempuan, Sabtu (23/1/2021) pukul 20.00 WITA.
Proses persalinan dibantu oleh Letnan Laut ( K) dr Andre Prasetyo Mahesya, dr Doni Purba, dr Wulan, dan Bidan Kabupaten Mamasa Posko gabungan Dukes TNI yang berada di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Letda Laut (K) dr Andre menuturkan kejadian tersebut bermula pada sekitar pukul 19.00 WITA dimana pasien atas nama Nurdah merasakan sakit yang luar biasa dan sudah mulai merasakan kontraksi tanda-tanda akan melahirkan.
Namun, fasilitas rumah sakit dan tempat bersalin masih lumpuh akibat gempa bumi Mamuju.
Kondisi ini memaksa Nurdah yang dibantu suaminya, Udin, harus mencari pertolongan medis ke posko kesehatan Korps Marinir TNI AL yang menjadi satu dengan tenda Satgas Gabungan Dukkes TNI.
Baca Juga: Tim SAR Kaltim Kirim Personil Ke Mamuju
Setelah sekitar satu jam dan melalui proses yang serba darurat, pukul 20.00 WITA lahir seorang bayi berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sehat dan persalinan secara normal.
Tangis bahagia melingkupi momen kelahiran bayi pasca gempa Mamuju tersebut.
“Apa yang kami lakukan ini merupakan implementasi dari perintah pimpinan TNI AL agar terus bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat terdampak bencana gempa bumi Mamuju,” ujar Letda Laut (K) dr. Andre.
Sementara itu, Udin, suami dari Nurdah, mengucapkan terima kasih kepada Letda Laut (K) dr. Andre dan jajaran Satgas Gabungan Dukkes TNI yang telah membantu kelancaran proses persalinan istrinya.
“Mewakili keluarga, kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan Bapak Ibu TNI ini, sehingga anak ke 6 saya yang berjenis kelamin perempuan dapat dilahirkan dengan aman, Sehat dan lancar," ujar Udin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.