JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas menanggapi persoalan diwajibkannya seorang siswi non-muslim untuk memakai jilbab di Padang, Sumatera Barat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua MUI Anwar Abbas meminta agar pihak sekolah tidak memaksa dan memberikan pilihan bagi siswi yang tidak beragama Islam. Meskipun, ia mendukung kebijakan untuk meminta para murid khususnya perempuan untuk berbusana muslimah ketika di area sekolah.
Seandainya misalkan mereka apa namanya bisa menerima (memakai jilbab), bukan mereka harus dijwajibkan memakai seragam yg diwajibkan sekolah, ya alhamdulillah. tapi misalkan kalau seandainya mereka ya keberatan ya pihak sekolah sebaiknya jangan memaksa ya,”ujar Anwar Abbas dalam video yang diterima KompasTV Sabtu (23/1)
Anwar berharap kepada Kepala Sekolah agar bisa membuat kebijakan dari peraturan tersebut, untuk bisa mengembangak sikap tasamuh dan toleransi.
Diketahui, beberapa waktu lalu beredar sebuah video berisikan adu argumen antara wakil kepala sekolah dengan wali murid soal kewajiban memakai jilbab bagi seluruh siswi sekolah di Padang tidak terkecuali bagi mereka yang non-muslim.
Video berdurasi 15 menit tersebut, dibagikan melalui akun media sosial wali murid yang merasa keberatan atas kebijakan sekolah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.