JAKARTA, KOMPAS.TV - Mungkin tak ada bintang yang sinarnya bersinar lebih terang di UFC ketimbang Conor McGregor kini. Pria asal Irlandia itu punya segalanya, mulai dari kontroversi hingga prestasi.
Berikut adalah profil Conor McGregor yang KOMPAS.com tulis jelang duel akbar Dustin Poirier vs Conor McGregor 2 di UFC Fight Island pada Minggu (24/1/2021) pagi, dengan acara dibuka pukul 6.15 WIB dan McGregor vs Poirier akan menjadi pertarungan puncak.
Conor Anthony McGregor lahir di Crumlin, area kelas pekerja di Dublin, Irlandia pada 14 Juli 1988. Hobinya semasa kecil adalah bermain sepak bola, walau ia mengaku lebih senang menjadi penonton ketimbang pemain.
McGregor pernah mengatakan kalau "ia harus disuruh memilih", dirinya akan mengaku sebagai fans Manchester United walau hal itu lebih karena "diturunkan dari generasi ke generasi."
Baca Juga: Conor McGregor vs Dustin Poirier UFC 257 Hari Ini!
Menurutnya, sebagian besar publik Irlandia kalau bukan fans Man United adalah pendukung Liverpool.
Inspirasinya sewaktu bertumbuh besar adalah Muhammad Ali. Ia mengaku banyak menonton film dan dokumenter tentang kehidupan Ali.
McGregor juga mengakui Cristiano Ronaldo sebagai atlet yang fenomenal. "Kecepatan, cara dia melompat dari posisi berdiri, dan caranya beroperasi di kecepatan tinggi sangatlah impresif,' tuturnya kepada Independent.
Namun, idolanya di dunia MMA adalah Chuck Liddell.
Awal Karier Bertarung
Ia sempat menemukan pekerjaan sebagai tukang ledeng walau batal mengejar karier tersebut karena ingin menjadi petarung profesional.
McGregor melakukan debut profesionalnya pada 8 Maret 2008 untuk organisasi berbasis di London bernama Cage Warriors. Catatan awalnya kurang bagus dengan menderita dua kekalahan dari enam laga pertamanya sebelum menyabet gelar juara kelas bulu dan kelas ringan pada 2012.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Tak Bisa Dirayu dengan Uang Banyak untuk Hadapi Conor McGregor
Bergabung di UFC
McGregor lalu bergabung dengan UFC pada awal 2013 setelah bertemu dengan Presiden UFC Dana White.
McGregor melakukan debutnya di UFC lawan Marcus Brimage pada 6 April 2013, suatu duel yang ia menangkan pada ronde pertama.
Ia terus memesona di UFC dan berhasil mengalahkan Chad Mendes untuk mendapatkan gelar interim kelas bulu 145 pounds pada Juli 2015. Pada Desember tahun sama, McGregor mengalahkan Jose Aldo hanya dalam 13 detik unutk menyatukan gelar di divisi tersebut.
McGregor sempat lompat ke kelas 170 pounds untuk menghadapi Nate Diaz pada 2016 sebelum kembali ke kelas ringan 155 pounds.
Ia mencatatkan kemenangan ronde kedua atas Eddie Alvarez di divisi kelas ringan pada UFC 205, November 2016, untuk menjadikannya juara kelas bulu dan ringan secara bersamaan.
McGregor mengambil waktu istirahat dari oktagon menyusul kelahiran anak pertamanya pada 2017.
Bertarung Lawan Floyd Mayweather Jr
Namun, pada waktu bersamaan, ia lebih banyak tampil di publik untuk mempromosikan laga tinjunya dengan Floyd Mayweather Jr yang bergulir pada 26 Agustus 2017.
Hype yang diciptakan di antara para pencinta olahraga tarung membuat partai Mayweather vs McGregor menjadi duel dengan uang hadiah paling besar sepanjang sejarah tinju dunia.
McGregor dilaporkan mendapat 30 juta dolar dan Mayweather 100 juta dolar hanya dari fee bertarung saja. Keduanya mendapat jumlah jauh lebih banyak dari pembelian pay-per-view (PPV).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.