MOSKOW, KOMPAS.TV - Polisi dikabarkan telah menangkap ribuan pengunjuk rasa yang mendukung oposisi Rusia, Alexei Navalny.
Salah satu demonstran yang ditangkap adalah istri Navalny, Yulia, yang melakukan unjuk rasa di Moskow, Sabtu (23/1/2021).
Puluhan ribu orang berdemonstrasi nyaris di seluruh Rusia hingga Siberia dan timur jauh.
Baca Juga: Jalani Transplantasi Bahu dan Lengan Ganda Pertama di Dunia, Kondisi Pria Ini Membaik
Namun, yang terbesar adalah di Moskow dan St Petersburg yang telah dimulai pukul dua siang.
Seperti dikutip dari The Guardian, demonstrasi ini menjadi yang terbesar di Rusia sejak 2017.
Demonstrasi ini meminta agar Navalny, yang ditangkap setelah kembali ke Rusia segera dibebaskan.
Baca Juga: Anjing Polisi yang Terkenal di TikTok Tertembak saat Lakukan Pengejaran, Ini Kondisinya
Navalny ditangkap pekan lalu saat baru kembali dari Jerman, tempatnya dirawat setelah nyaris mati karena diracun dengan Novichok.
Polisi sendiri menanggapi demonstrasi ini secara represif, seperti yang terjadi di Lapangan Pushkin, saat mereka memukuli demonstran dengan baton.
BBC melaporkan bahwa pihak berwenang Rusia telah menjanjikan tindakan keras jika terjadi demonstrasi.
Baca Juga: Dokter Ini Ditangkap Seusai Curi Vaksin Covid-19 untuk Diberikan pada Keluarga dan Temannya
Pihak kepolisian bahkan mengatakan setiap demonstrasi dan provokasi yang tak sah akan segera ditekan.
Lembaga Swadaya Masyarakat Independen yang memantau aksi unjuk rasa, OVD Info, melaporkan setidaknya 1.600 orang telah ditahan.
Remaja termasuk di antara banyaknya pendukung Navalny yang bergabung dalam demonstrasi di Lapangan Pushkin.
Baca Juga: Larry King, Penyiar Legendaris Amerika Serikat Meninggal Dunia
Pihak otoritas Rusia mengungkapkan demonstrasi di Moskow dihadiri 4.000 orang, sedangkan pihak oposisi menegaskan ada puluhan ribu yang datang.
Di Moskwo sendiri OVD Info mengungkapkan ada 500 orang yang sudah ditahan.
Di antara mereka juga ada Lyubov Sobol, seorang pembantu Navalny yang sebelumnya sudah lebih didenda karena mengimbau rakyat Rusia ikut serta dalam protes.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.