JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah akan menjembatani pemasok daging sapi dengan para pedagang di ibu kota.
"Kami berkoordinasi dengan Kementan dan Kementan telah berupaya keras untuk peningkatan produktivitas petani dalam rangka populasi sapi," kata Sekretaris Jendral Kementerian Perdagangan, Suhanto.
Baca Juga: Akui Sudah Ada Kesepakatan, APDI Imbau Para Pedagang Daging Sapi untuk Kembali Berjualan
Ke depannya, lanjut Suhanto, pemerintah akan meningkatkan populasi sapi lokal dan mencari sumber impor baru saat harga pasokan impor dari Australia naik.
"Dalam jangka panjang juga kami mencoba terobosan strategi baru dengan mencari sumber-sumber dari negara lain. Contohnya yang sekarang kita lakukan adalah mencoba importasi sapi dari Meksiko," lanjutnya.
Sebelumnya pedagang daging sapi di kawasan Jabodetabek melakukan aksi mogok berjualan lantaran tingginya harga daging mencapai Rp 130 ribu per kilogramnya.
Setelah melakukan mogok dagang selama tiga hari, pedagang daging akan kembali berjualan dengan harga yang telah disesuaikan oleh pemerintah.
Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia, Asnawi, menyebut telah ditemukan solusi yang diberikan pemerintah atas tingginya harga daging sapi yang membuat para pedang mogok untuk berjualan.
Baca Juga: Pedagang Daging akan Mulai Jualan dengan Menaikkan Harga Jual ke Konsumen
Harga daging sapi telah disesuaikan dan para pedagang akan mulai kembali berjualan. Pemerintah dan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia sepakat harga daging sapi dipasaran berada dikisaran harga Rp 105 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.