Terkait Penuhnya Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Wagub DKI: Kami Tidak Pernah Membedakan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menanggapi penuhnya rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

Riza mengatakan bahwa dalam menangani pasien Covid-19, pihaknya tidak membedakan domisili asal pasien.

"Rumah sakit di Jakarta itu penuh salah satunya karena memang 27 sampai 30 persen itu diisi oleh warga non-Jakarta. Karena dalam melayani kami tidak pernah membedakan apa warga Jakarta maupun non Jakarta. Semua adalah saudara kita, keluarga besar kita bangsa Indonesia," ujar Riza.

Baca Juga: Anies Minta Pusat Ambil Alih Penanganan Covid-19, Ini Kata Wakil Ketua DPR

Hal tersebut disampaikan Wagub, terkait dengan permintaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Pemerintah Pusat untuk mengambil alih koordinasi penanganan Covid-19.

"Pak Gubernur juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat. Melalui Pemerintah Pusat nanti akan mengkoordinasikan perlunya dukungan, bantuan, bagi daerah-daerah selain Jakarta agar dapat juga mempersiapkan rumah sakit, tempat tidur, ruang ICU, dan sebagainya," tutup Wagub DKI.