JAKARTA, KOMPAS.TV- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memprediksi selain gempa, Indonesia akan mengalami puncak musim hujan pada Januari dan Februari. Hal tersebut dikabarkan LIPI melalui akun twitternya, @lipiindonesia yang dilihat Kamis (21/1/2021).
"Selain gempa, Indonesia akan mengalami puncak musim hujan pada Januari dan Februari. Masyarakat perlu menambah kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi. Bencana hidroklimatologi juga mengakibatkan banjir bandang dan cuaca buruk lainnya," demikian bunyi cuitannya.
Baca Juga: BPBD Jateng Minta Masyarakat Waspadai Banjir Dan Longsor
LIPI meminta masyarakat waspada karena peristiwa bencana alam di awal tahun 2021 telah banyak merenggut korban jiwa. Di antaranya yaitu tanah longsor, peristiwa gempa bumi, letusan gunung api, dan banjir mengingatkan kembali ancaman bencana serupa bisa terjadi kapan dan di mana saja.
Di sisi lain, masyarakat harus terus diingatkan karena sering lupa terhadap sebuah bencana yang sudah terjadi.
"Perulangan gempa relatif lama misalnya 50 tahun atau bahkan lebih sehingga orang – orang mudah melupakannya. Itulah pentingnya edukasi terus menerus - mengenai mitigasi bencana diperlukan," tambahnya.
Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Banyumas
Sementara menurut Peneliti Pusat Limnologi LIPI Iwan Ridwansyah mengatakan bahwa perencanaan tata ruang harus didesain ulang. "Untuk mengurangi dampak bencana di masa depan, perencanaan tata ruang kabupaten/kota yang berada pada potensi bencana tinggi harus didesain ulang berdasarkan analisi ilmiah berbasis kebencanaan," katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.