HAMAT, KOMPAS.TV - Pesawat tempur Israel menembaki wilayah tengah Provinsi Hama, Suriah hingga menewaskan satu keluarga dengan dua anak pada Jumat (22/1/2021) subuh waktu setempat.
Kantor berita pemerintah Suriah SANA melaporkan, pesawat Israel itu mulanya terbang di atas pemukiman Lebanon.
Israel telah melakukan ratusan kali serangan menyasar target yang terkait dengan militer Iran di Suriah selama beberapa tahun belakangan. Namun, Israel jarang mau mengakui dan membicarakan operasi-operasi itu.
Pejabat militer Suriah mengatakan, serangan itu menyasar target di sekitar Kota Hamat, Ibu Kota Hama. Ia juga mengklaim. unit pertahanan udara Suriah telah menembak sebagian besar misil sebelum mengenai target.
Mengutip APNews.com, serangan itu juga melukai empat orang lain, termasuk dua orang anak dan menghancurkan tiga rumah di tepi barat Kota Hamat.
SANA melaporkan, keluarga yang tewas karena misil itu adalah warga yang tergusur dari rumahnya karena konflik selama 10 tahun di Suriah.
Ini adalah serangan pertama Israel ke Suriah sejak Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjabat.
Wilayah Timur Tengah kembali memanas beberapa minggu belakangan bertepatan dengan satu tahun tewasnya Komandan Tentara Revolusi Iran Qassem Soleimani di tangan militer Amerika.
Sebelumnya, pada Rabu (13/1/2021) Israel melancarkan serangan udara terus menerus ke wilayah timur Suriah, menyasar gudang senjata pasukan yang didukung Suriah. Setidaknya 57 anggota paramiliter terbunuh dan lusinan lainnya terluka.
Pengawas Hak Asasi Manusia Suriah, oposisi yang mengawasi perang Suriah, mencatat Israel telah melakukan 39 serangan udara di Suriah sepanjang 2020. Serangan-serangan itu mengenai 135 target, termasuk pos-pos, gudang, atau kendaraan militer.
Israel memandang keberadaan Iran di perbatasan utara wilayah mereka sebagai tanda bahaya. Israel berkali-kali menembaki fasilitas yang terkait dengan Iran dan konvoi senjata yang bergerak menuju markas militer Hizbullah Lebanon.
Serangan kali ini juga berada di tengah ketegangan akibat pesawat tempur
Israel yang terbang rendah di langit Lebanon dan menakuti warga sipil.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.