Kompas TV internasional kompas dunia

Berharap Bisa Hidup Lagi, Pria Ini Bekukan Tubuh Istrinya Selama 4 Tahun

Kompas.tv - 22 Januari 2021, 16:04 WIB
berharap-bisa-hidup-lagi-pria-ini-bekukan-tubuh-istrinya-selama-4-tahun
Foto Zhan saat masih hidup yang sedang ditatap oleh Gui dan tangki kriogenik yang menyimpan tubuh Zhan untuk dibekukan. (Sumber: Mothership)
Penulis : Fiqih Rahmawati

SHANDONG, KOMPAS.TV – Seorang pria di Shandong dilaporkan telah membekukan tubuh istrinya yang meninggal empat tahun silam dan berharap dapat menghidukannya kembali di masa depan.

Dilansir dari Mothership, pria bernama Gui Junmin ini telah kehilangan istrinya yang berusia 49 tahun bernama Zhan Wenlian gegara kanker paru-paru pada tahun 2017 awal.

Gui menemukan kriogenik, sebuah metode yang bisa mengawetkan tubuh seseorang di suhu rendah.

Kemudian ia melakukan riset dan mendiskusikan teknologi tersebut dengan ahli medis dan memutuskan untuk melakukannya kepada sang istri.

Ia pun mencoba membicarakan ide tersebut kepada Zhan. Namun kanker Zhan telah menyebar ke otak yang membuat Zhan tidak bisa mengendalikan otot wajah sehingga tak bisa memberikan ekspresi apapun.

Baca Juga: Restoran Kawajin Jepang Berumur 231 Tahun Bakal Tutup, Pemilik Tegaskan Bukan karena Covid-19

Gui pun menyuruh Zhan untuk meremas tangannya jika ia setuju untuk menjalani pengawetan kriogenik. Gui mengatakan bahwa Zhan setuju dengan idenya.

“Tentu saja ia setuju. Kalau tidak, ia tidak akan meremas tanganku,”ujar Gui.

Gui menjelaskan bahwa Zhan hanya harus tidur sebentar.

Proses krogenik pun mulai dilakukan. Jantung Zhan berhenti berdetak pada tanggal 8 Mei 2017 dan menjalani operasi selama 55 jam di Shandong’s Yinfeng Lie Science Research Institute untuk membekukan tubuhnya.

Kemudian Zhan dimasukkan ke dalam tangki kriogenik untuk diawetkan selama 50 tahun. Sebelumnya, tangki tersebut telah diisi dengan 2.000 liter nitrogen cair dan disimpan dalam suhu -196 derajad Celsius.

Zhan sendiri bukan satu-satunya orang yang diawetkan melalui metode kriogenik ini. Tercatat sebanyak 10 orang dengan usia 13-72 tahun telah dibekukan di Yinfeng Science Life Research Institute.

Sukarelawan pertama di dunia dibekukan di Amerika Serikat pada 1967 dan belum dihidupkan kembali selama 54 tahun.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x