Kompas TV regional peristiwa

Sosok Haji Permata, Pengusaha Asal Batam Pemilik Hotel yang Tertembak Petugas Bea Cukai

Kompas.tv - 21 Januari 2021, 22:04 WIB
sosok-haji-permata-pengusaha-asal-batam-pemilik-hotel-yang-tertembak-petugas-bea-cukai
Kedatangan jenazah pengusaha Batam Haji Permata. (Sumber: TRIBUNBATAM/ARGIANTO)
Penulis : Tito Dirhantoro

BATAM, KOMPAS TV - Pengusaha asal Batam, Kepulauan Riau, bernama Haji Permata tewas tertembak di Perairan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau pada Jumat (15/1/2021).

Haji Permata tertembak saat petugas Bea Cukai menangkap terduga pelaku penyelundup rokok ilegal menggunakan sebuah kapal.

Haji Permata disebut berhadapan langsung dengan petugas Bea dan Cukai Kabupaten Indragiri Hilir di atas kapal di perairan Tembilahan.

Ketika itu, petugas Bea dan Cukai mengaku terpaksa melepaskan tembakan karena medapat perlawanan saat menangkap pelaku.

Menurut keterangan petugas Bea dan Cukai, perlawanan yang diterima mereka yakni dilempari bom molotov, petasan, hingga ancaman dengan senjata tajam.

Adapun dalihnya, penembakan dilakukan demi keselamatan petugas bea cukai yang menangkap pelaku kasus dugaan peredaran rokok ilegal tersebut.

Haji Permata memiliki nama asli Haji Jumhan bin Selo. Dia merupakan mantan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam.

Dia diketahui memiliki sejumlah usaha seperti pergudangan dan bisnis pelayaran di Kota Batam. Haji Permata juga dikenal sebagai pemilik Hotel Oais Batam.

Ada 3 Korban

Mengetahui kabar kematian Haji Permata, sejumlah kerabat menunggu kedatangan jenazah di Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam. Jenazah Haji Permata tiba di Batam pada Jumat malam sekitar pukul 18.25 WIB. 

Jenazah dibawa menggunakan kapal pompong dari Tanjung Bakong Tembilahan, Indragilir Hilir ke Batam melalui pelabuhan rakyat Tanjung Sengkuang.

Kedatangan jenazah Haji Permata disambut Isak tangis ratusan warga dan juga sanak saudara di pesisir laut Tanjung Sengkuang.

Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam Masrur Amin mengatakan, jenazah direncanakan dikebumikan Sabtu (16/01/2021) di TPU Sei Tering setelah dilakukan proses autopsi.

"Dari Tanjung Sengkuang Jenazah akan dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri guna melakukan outopsi dan selanjutnya kemungkinan di semayamkan di rumah pribadi di perumahan Bela Vista," ujar Massrur dikutip dari Kompas.com.

Ia mengatakan ada 3 korban dalam peristiwa tersebut. Haji Permata meninggal dunia sedangkan yang dua lainnya mengalami luka-luka dan belum diketahui identitasnya.

Menurutnya, keluarga akan mencari informasi yang menyebabkan Haji Permata meninggal dunia.

"Jika sudah tau maka akan kami selesaikan melalui jalur hukum, selanjutnya untuk memenuhi proses outopsi maka malam ini juga kami akan lapor ke Polda Kepri," ujarnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x