Dua Ledakan Bom Bunuh Diri Guncang Baghdad dan Tewaskan 28 Orang, Yang Pertama Sejak 2018

BAGHDAD, KOMPAS.TV - Setidaknya 28 orang tewas dalam dua ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada sebuah pusat perdagangan di Baghdad, Irak.

Selain itu, sekitar 73 orang lainnya luka-luka karena ledakan yang terjadi pada sebuah pasar baju di Lapangan Tayaran, Bab Al-Sharqi, Kamis (21/1/2021).

Seperti dikutip dari BBC, juru bicara militer menegaskan para pelaku meledakan dirinya sendiri ketika dikejar pihak keamanan.

Baca Juga: Biden Dilantik Jadi Presiden AS, China Langsung Sanksi Pejabat Tinggi Era Trump

Pihak militer mengungkapkan berusaha menangkap keduanya sebelum mereka meledakan dirinya.

Pelaku bom pertama memasuki pasar dan berpura-pura sakit meminta pertolongan.

Hal itu membuat banyak orang mengerumuninya sebelum dia akhirnya meledakan diri.

Pelaku kedua kemudian mengendarai motor dan masuk ke dalam kerumunan di sana. Dia akhirnya ikut meledakkan dirinya.

Baca Juga: Makna di Balik Kalung Mutiara Kamala Harris yang Dikenakan Saat Pelantikan

Ini menjadi bom bunuh diri mematikan pertama di Baghdad sejak Januari 2018.

Saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut, tetapi militan ISIS kerap melakukan serangan yang sama.

Bibit-bibit dari grup jihadis itu memang terus melakukan operasi di daerah yang memiliki penduduk sedikit.