JAKARTA, KOMPAS.TV - Terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 50 cm membuat warga di Jalan Persada Permai III di Kabupaten Barito Kuala, menunjukkan solidaritasnya dengan membangun rakit bambu untuk membawa sepeda motor warga dari lokasi banjir.
Jalan Persada Permai III yang berada di Kabupaten Barito Kuala terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 50 cm akibat setiap malamnya diguyur hujan selama beberapa hari.
Warga pun mengalami kesulitan saat beraktivitas di luar rumah ataupun bekerja, hingga akhirnya beberapa warga secara gotong royong berinisiatif menyiapkan rakit bambu seadanya untuk mengevakuasi ataupun mengamankan sepeda motor para tetangganya, untuk menghindari banjir sampai dititik aman agar bisa kembali beraktivitas.
Mereka melakukannya secara sukarela dan sebagai bentuk solidaritas tanpa meminta bayaran, namun mereka tetap menerima imbalan jika ada tetangganya yang mau memberi secara sukarela.
Di sisi lain, mereka berharap adanya perhatian dari pemerintah ataupun para wakil rakyat untuk memberikan bantuan di lingkungannya yang kini terdampak banjir, hingga mengalami pemadaman listrik dan air bersih selama 3 hari.
Pemerintah masih mempertimbangkan wacana untuk memberi jalan diadakannya vaksin mandiri.
Presiden Joko Widodo menjelaskan pemerintah belum memutuskan untuk membuka opsi vaksin mandiri.
Presiden menyadari, Indonesia dikejar target herd immunity untuk memutus rantai penularan virus corona.
Upaya memperbanyak vaksinasi masyarakat yakni dengan cara membuka vaksin mandiri, terlebih biaya ditanggung oleh perusahaan.
Presiden Jokowi menilai bisa saja opsi vaksin mandiri dibuka untuk masyarakat. Namun vaksin yang diberikan dan tempat melakukan vaksinasi harus dibedakan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.