TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Jangan berharap anda akan mendapatkan semangkok bakso dengan mudah membelinya pada hari ini, Kamis (21/1/2021) di Tangerang Selatan.
Sebab, mayoritas pedagang bakso di Tangerang Selatan berhenti berjualan selama dua hari, terhitung mulai Kamis ini hingga Jumat besok.
Baca Juga: Bakso Iga Yang Sempat Viral, Ini Besar Loh Cobain Yuk!
Kepala Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) Tangerang Selatan Sutrisno menjelaskan, dia dan rekan-rekannya terpaksa berhenti berjualan karena langkanya ketersediaan daging sapi di pasaran.
Kondisi itu diakibatkan oleh adanya aksi mogok berjualan para pedagang daging dan rumah potong hewan (RPH) di tengah kenaikan harga daging yang belum wajar.
"Kami Papmiso Tangerang Selatan bukannya ikut demo atau mogok, cuma karena terkena imbasnya, akhirnya kami libur juga kebanyakan," ujar Sutrisno kepada Kompas.com, Kamis.
Sutrisno mengatakan, para penjual mie dan bakso berencana kembali berjualan pada Sabtu (23/1/2021) mendatang, menyesuaikan waktu mogok berjualan yang dilakukan para pedagang daging dan pengelola RPH.
Dia berharap masalah yang menyebabkan kenaikan harga daging di pasaran bisa segera teratasi agar para pedagang dan RPH bisa kembali beroperasi.
Baca Juga: Harga Pasaran Belum Wajar, Sejumlah Kios Pedagang Daging di Jadetabek Masih Tutup
"Libur mulai hari ini sampai Jumat, kemungkinan Sabtu sudah bisa jualan. Mudah-mudahan apa yang dimau oleh RPH diakomodir oleh pemerintah, supaya sama-sama enaklah," kata Sutrisno.
"Umpamanya tidak diakomodir kan akan ada lanjutan (aksi mogok berjualan). Otomatis kami mau enggak mau libur lagi. Mudah-mudahan jangan," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah pedagang daging sapi di pasar Tangerang Selatan, Jakarta, Depok, dan Bekasi melakukan aksi mogok berjualan selama tiga hari yang dilakukan mulai Rabu (20/1/2021) kemarin hingga Jumat mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.